Fakta Menarik Varian Covid-19 Jenis Mu Menurut Para Ahli Kesehatan

16 September 2021, 17:50 WIB
ILUSTRASI Covid-19. Ini fakta menarik terkain tentang varian Covid-19 jenis Mu menurut para ahli kesehatan. /UNSPLASH/fusion_medical_animation

BERITA DIY – Berikut fakta menarik terkain tentang varian Covid-19 jenis Mu menurut para ahli kesehatan.

Dikutip dari Healthline bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan varian Covid-19 lain yaitu jenis Mu.

Para ahli mengatakan perubahan genetic dalam varian ini membuat lebih menular dan mampu menghindari perlindungan dari yang telah divaksin.

Baca Juga: Apa Itu Varian Mu? Jenis Baru Virus Covid-19 yang Dikabarkan Kebal Vaksin, Terdeteksi di Indonesia?

WHO menambahkan Mu ke daftar varian pada akhir Agustus 2021. Varian Mu ini juga dikenal sebagai B.1.621.

Varian ini pertama kali diidentifikasi di kolombia pada bulan Januari tetapi sekarang ditemukan di lebih dari 40 negara.

“Sejak indentifikasi pertama di Kolombia pada Januari 201 ada beberapa laporan kasus varian Mu, dan beberapa wabah yang lebih besar telah dilaporkan dari negara lain di Amerika Selatan dan Eropa,” tulis WHO yang dikutip oleh Berita DIY dari Healthline.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi Covid-19 Setelah Menerima Vaksin? Ini Penjelasannya

Menurut Outbreak.info , database yang dioperasikan oleh Scripps Research, Amerika Serikat telah mengidentifikasi lebih dari 2.000 kasus varian Mu COVID-19, dengan hampir 400 di California dan kira-kira setengahnya di New York.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan 0,1 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat adalah varian Mu.

Namun, jumlah itu bisa bertambah dengan cepat mirip dengan bagaimana varian Delta menyebar luas.

Baca Juga: Gejala-gejala Penyakit Ginjal Bengkak hingga Bocor Karena Long Covid-19, Ini Kata Ikatan Dokter Indonesia

Varian Mu sudah ada di A.S. Menurut Hannah Newman,MPH,CIC,direktur Epidemiologi di Lenox Hospital New York mengatakan bahwa semua  virus, termasuk SARS-CoV-2, berevolusi dari waktu ke waktu melalui mutasi yang terjadi selama replikasi.

Dirinya juga menambahkan bahwa perubahan ini akan mempengaruhi tingkat keparahan penyakit, seberapa mudah penyebarannya dan perlindungan dari vaksin.Varian Mu ini memiliki mutasi yang dapat membuatnya lebih menular.

Sebuah Penelitian terbaru menemukan potensi Varian Mu untuk lebih menular berasal dari 17 mutasi yang dibagikan dengan varian lain yang terkait dengan peningkatan penularan menghindari antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19.

Baca Juga: Cara Penularan Covid-19 Menurut WHO, Perlu Dipahami Ulang Agar Tak Kembali Menyebar

Orang yang tidak di vaksin menyebarkan varian meskipun orang yang divaksin mungkin juga menularkan virus corona, orang yang tidak divaksin jauh lebih mungkin mengembangkan penyakit dan memiliki gejala serius.

Menurut Michael Grosso , MD, Kepala Petugas Medis dan Ketua, Pediatri di Rumah Sakit Huntington Kesehatan Northwell di New York, mengatakan penyebaran virus Covid-19 varian Mu ini dapat kita cegah dengan melaukan vaksinasi dan menghentikan penyebaran virus.

Para ahli mengatakan bahwa sementara varian baru dapat meningkatkan risiko rawat inap dan kematian.

Baca Juga: Mengenal Vaksin Sputnik V, Tingkat Keampuhan atau Efikasi Lawan Covid-19, Efek Samping, dan Asal Negara

Mereka juga mengatakan vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah varian COVID-19 karena menjauhkan virus dari inang yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menetapkan varian Mu COVID-19 sebagai varian yang menarik, yang berarti penanda genetik spesifik telah dikembangkan yang dapat membuatnya lebih menular atau menghindari perlindungan vaksin.

Itulah fakta menarik terkain tentang varian Covid-19 jenis Mu menurut para ahli kesehatan.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler