Apa yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi Covid-19 Setelah Menerima Vaksin? Ini Penjelasannya

11 September 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi Vaksinasi. Ini penjelasan tentang tindkan yang dapat dilakukan saat terinfeksi Covid-19 setelah menerima vaksin. /Tangkapan layar: Instagram.com/@kai121_

BERITA DIY- Berikut penjelasan tentang tindakan yang dapat dilakukan saat terinfeksi Covid-19 setelah menerima vaksin.

Covid-19 dan vaksin adalah dua hal yang tidak bisa di hilangkan untuk saat ini. Saat ini vaksin memang sangat dibutuhkan oleh semua orang.

Kemana pun kita berada satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah kartu vaksin. Begitu berharganya vaksin saat ini kemana kita berada selalu kartu vaksin yang ditanyakan.

Baca Juga: Daftar Kegiatan Masyarakat yang Wajib Menggunakan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Namun, tidak banyak orang terinfeksi covid setelah vaksinasi. Apa yang harus kita lakukan jika terinfeksi Covid-19 setelah vaksin? Simak penjelasannya berikut ini.

Dikutip dari The Healthy , Dr. Schaffner mengatakan bahwa dalam uji klinis, vaksin Moderna dan Pfizer 95 persen efektif dalam mencegah penyakit, terutama penyakit yang parah.

Tetapi, vaksin jenis lainnya seperti Sinovac dan Astrazeneca juga efektif untuk mencegah infeksi Covid-19 yang masuk ke tubuh kita.

Baca Juga: Gejala-gejala Penyakit Ginjal Bengkak hingga Bocor Karena Long Covid-19, Ini Kata Ikatan Dokter Indonesia

Banyak orang setelah vaksin akan mengalami gejala ringan seperti nyeri linu di tangan bekas suntikan, demam, dan pusing.

Namun, Anda tidak perlu khawatir itu tentang hal tersebut, karena hal tersebut adalah reaksi dari vaksin yang masuk ke tubuh kita.

Risiko Anda mengalami gejala yang lebih parah lebih tinggi jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah, berusia lebih dari 65 tahun, memiliki kondisi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, atau kelebihan berat badan.

Baca Juga: Cara Penularan Covid-19 Menurut WHO, Perlu Dipahami Ulang Agar Tak Kembali Menyebar

Menurut Dr. Oller hanya sekitar 0,004 persen orang yang divaksinasi mendapatkan kasus terobosan yang memerlukan rawat inap, dan persentase yang lebih kecil dari mereka yang meninggal.

Vaksin masih sangat bagus untuk mencegah penyakit parah yang muncul saat terinfeksi Covid-19.

Dikutip dari The Healthy pada tanggal 13 Agustus Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengizinkan suntikan penguat Covid-19 untuk orang-orang tertentu yang kekebalannya terganggu dengan suntikan vaksin dapat meningkatkan perlindungan tubuh.

Baca Juga: Mengenal Virus Mu, Varian Baru Covid-19 yang Sudah Tersebar di Berbagai Negara, Ini Faktanya

Namun, orang yang divaksinasi lengkap yang tidak mengalami gangguan kekebalan tidak perlu tambahan suntikan penguat Covid-19.

Orang yang divaksinasi yang terinfeksi virus penyebab Covid-19 masih dapat menularkannya kepada orang lain.

Jika Anda mengalami gejala berat berlanjut segera hubungi dokter terdekat. Dokter akan membantu memantau tingkat keparahan penyakit anda.

Baca Juga: Mengenal Vaksin Sputnik V, Tingkat Keampuhan atau Efikasi Lawan Covid-19, Efek Samping, dan Asal Negara

Tetap memakai masker dan menjaga jarak dengan sekitar. Orang yang sudah divaksinasi sepenuhnya harus memakai masker didalam maupun diluar ruangan tempat-tempat umum dimana virus masih menyebar. Lonjakan Varian Delta dengan mudahnya menyebar.

Minum suplemen vitamin yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Makan makanan yang bergizi seperti buah dan sayur. Selalu menjaga Kesehatan dengan berolahraga rutin.

Itulah penjelasan tentang tindkan yang dapat dilakukan saat terinfeksi Covid-19 setelah menerima vaksin.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler