Mengenal Vaksin Sputnik V, Tingkat Keampuhan atau Efikasi Lawan Covid-19, Efek Samping, dan Asal Negara

29 Agustus 2021, 14:25 WIB
ILUSTRASI - Penjelasan vaksin Sputnik V lengkap dengan efikiasi, efek samping, dan asal negara. /Pixabay/geralt

BERITA DIY - Kenali Sputnik V jenis vaksin terbaru yang juga sudah mendapat persetujuan penggunaan mulai dari efikasi, efek samping yang ditimbulkan, hingga asal negara.

Guna mempercepat tercapainya herd immunity pemerintah terus melakukan beberapa cara, salah satunya adalah dengan memperkenalkan vaksin Sputnik V. 

Diketahui vaksin Sputnik V merupakan keluaran produk dari Rusia, vaksin ini diresmikan pada bulan Agustus 2020. Terdapat beberapa klaim yang dikabarkan oleh pembuat vaksin tersebut mulai dari efikiasi hingga efek samping yang dihasilkan.

Baca Juga: Perbedaan Vaksin Coronavac, Sinovac, dan Sinopharm Lengkap dengan Dosis, Keampuhan, dan Jarak Suntik

Mengutip dari laman resmi Badan POM terdapat beberapa penjelasan mengenai vaksin Sputnik V ini sendiri. Bahkan badan POM telah mengeluarkan Emergency Use Authorization atau disebut EUA.

Pemberian status untuk dapat digunakan dalam kondisi darurat bagi vaksin Sputnik V telah dilakukan sejak lama. Menurut Badan POM pihaknya telah secara resmi mengeluarkan izin tersebut terhitung sejak 24 Agustus 2021.

Sebagai penjamin mutu dan kemananan vaksin Sputnik V di Indonesia dipasrahkan kepada PT Pratama Nirmala yang telah mendapatkan sertifikat EUA dari Badan POM.

Baca Juga: Ketahui Efek Samping Vaksin Pfizer, AstraZeneca, Sinovac, dan Moderna yang Terjadi Setelah Vaksinasi

Lebih lanjut, Badan POM juga menjelaskan terkait beberapa kelebihan yang dimiliki oleh vaksin Sputnik V untuk melawan penyebaran Covid-19 di Indonesia dan di berbagai daerah yang lainnya.

Tak tanggung-tanggung bahkan Badan POM telah melakukan penelitian bersama tim nasional pencegahan Covid-19 terkait vaksin Sputnik V tersebut.

Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa tingkat keampuhan atau yang disebut dengan efikasi yang dimiliki oleh vaksin Sputnik V ini mencapai presentase yaitu sebesar 91,6 persen. Dengan rentang minimal 85,6 persen hingga maksimal 95,2 persen.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Pfizer dan Moderna di Jakarta Hari Ini Lengkap dengan Syarat Vaksin

Tak hanya itu, Badan POM juga telah melakukan penelitian terhadap efek samping yang akan ditimbulkan dengan menggunakan vaksin Sputnik V tersebut.

Dari penelitian yang telah dilakukan itu, diketahui bahwa penggunaan vaksin Sputnik V ini tetap akan menimbulkan efek samping. Namun efek samping yang dirasakan masih dalam taraf yang ringan bagi orang yang melakukan vaksinasi Covid-19.

Beberapa efek samping ringan yang akan dilaksakan bagi orang yang menggunakan vaksin Sputnik V ini seperti flu, demam, menggigil, badan lemas, dan sakit kepala. Beberapa efek samping itu masih dapat ditangani medis dengan baik.

Baca Juga: Apa Itu Vaksin Sputnik-V yang Mendapat Izin Penggunaan Darurat atau EUA dari BPOM? Ini Penjelasannya

Meski mendapat rekomendasi untuk diberikan kepada masyarakat dari Badan POM namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan vaksin Sputnik V ini akan digunakan secara resmi oleh Kemenkes.

Hingga kini Kemenkes masih menggunakan 5 vaksin yaitu AstraZaneca, Sinovac, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer yang diberikan kepada masyarakat melalui beberapa program vaksinasi yang dilakukan di beberapa daerah.

Itulah tadi penjelasan mengenai vaksin Sputnik V mulai dari penjelasan, asal negara, tingkat efikasi dan juga efek samping yang ditimbulkan.***

Editor: Muhammad Naufal Alyaa

Sumber: pom.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler