Perbedaan dan Gejala Virus Corona Varian Delta dan Kappa, Mana yang Lebih Berbahaya?

4 Juli 2021, 17:20 WIB
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 varian Delta dan Kappa yang muncul di Indonesia. /PIXABAY/enriquelopezgarre

BERITA DIY - Virus Corona atau Covid-19 terus bermutasi dan memunculkan varian virus yang baru. Badan Kesehatan Dunia, WHO mengelompokkan varian Covid-19 menjadi 11 varian diantaranya adalah Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, dan Lambda.

Indonesia mengalami lonjakan besar untuk kasus Covid-19 varian Delta. Selain ditemukan banyak kasus Covid-19 varian Delta, varian Kappa juga ditemukan di Indonesia.

Covid-19 varian Delta dikenal memiliki tingkat penularan yang tinggi. Sementara itu untuk Covid-19 varian Kappa pertama kali ditemukan di India. Lantas apa perbedaan Covid-19 varian Delta dan varian Kappa?

Baca Juga: Cara Kerja Vaksin Covid-19 di Tubuh Manusia untuk Menghasilkan Antibodi Tipe lgG

Covid-19 varian Delta

Virus corona varian Delta merupakan jenis varian yang sangat mudah menular dari penyintas ke orang lain. Kasus Covid-19 varian Delta telah menembus rekor harian di Negara Inggris dan Negara Rusia.

Gejala yang umum dialami oleh penyintas Covid-19 varian Delta antara lain adalah gejala demam, skait tenggorokan, pilek, dan sakit kepala.

Varian Delta memiliki tingkat penularan 60 persen lebih tinggi. Virus corona varian Kappa pertama kali ditemukan di India dan menjadi kasus yang sering dijumpai di belahan bumi Eropa.

Baca Juga: Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit: Bisa Mencegah Jerawat

Covid-19 varian Kappa

Virus corona varian Kappa juga pertama kali ditemukan di India. Kasus Covid-19 varian Kappa juga mulai ditemukan di Indonesia.

Tingkat penularan varian Kappa cukup tinggi dan berdampak berat. Hal ini dikarenakan varian Kappa tidak hanya memiliki gejala pada saluran pernafasan, namun juga gejala gastrointestinal seperti sakit perut dan diare.

Varian Kappa juga dapat melemahkan kinerja vaksin pada tubuh. Meski demikian, WHO belum memutuskan untuk Covid-19 varian Kappa menjadi kasus Covid-19 yang mematikan.

Baca Juga: Selain Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ini Daftar Tokoh Publik yang Jadi Relawan Vaksin Nusantara Terawan

Gejala umum penderita Covid-19 varian Kappa antara lain adalah ruam di sekujur tubuh disertai demam tinggi, batuk, pilek, mata merah dan berair. Gejala lain yang bisa dirasakan oleh penderita sebagaimana dijelaskan sebelumnya adalah sakit perut dan diare.

Itulah perbedaan Covid-19 varian Delta dan Kappa yang disadur dari berbagai sumber. Memahami gejala penularan Covid-19 varian Delta dan Kappa dapat meningkatkan kewaspadaan kita terhadap penularan virus dan menjaga kesehatan.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler