BERITA DIY - Ciri-ciri atau tanda ban mobil sudah harus diganti. Ban merupakan salah satu komponen terpenting pada mobil.
Kualitas ban yang baik akan berpengaruh kepada nyamannya berkendara di jalanan manapun.
Selain demi kenyamanan, kualitas ban juga akan berpengaruh kepada keselamatan pengemudi.
Baca Juga: Hindari 3 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Saat Menyalakan AC Mobil
Penggantian ban sebaiknya harus segera dilakukan jika usia ban sudah melebihi batas waktu yang direkomendasikan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri ban mobil harus segera diganti.
1. Jarak tempuh lebih dari 40.000 km
Jika jarak berkendara mobil sudah 40 ribu km, ban tetap harus diganti meski penggunaan mobil belum sampai lebih dari 3 tahun.
Jarak tempuh yang tinggi akan mengakibatkan kondisi ban cepat aus. Jadi, lebih baik ban diganti ketika memasuki usia 2-3 tahun dengan minimal jarak tempuh 40.000 km.
2. Usia ban mobil sudah mencapai 3 tahun
Baca Juga: 5 Tips Membeli Mobil Bekas agar Dapat Mobil Bagus dengan Harga Murah
Jika usia ban mencapai 3 tahun, maka pengemudi harus ganti ban walaupun kondisi kembangnya masih bagus.
Semakin tua umur ban, semakin berubah kelenturan karetnya hingga menjadi keras karena sejatinya karet adalah bahan yang elastis.
3.Ketebalan telapak ban menempuh batas TWI
TWI atau Tread Wear Indicator merupakan batas yang menunjukkan seberapa aus kondisi ban yang masih layak pakai. Jika sudah ada tanda segitiga, maka harus diganti.
TWI memiliki 2 indikator, yaitu sisi tepi dan tengah tapak ban.
Di sisi tepi ditunjukkan dengan segitiga kecil di bawah kembang ban, sedangkan di tengah ada benjolan yang tidak sampai setinggi kembang ban.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Daihatsu Ayla, Sigra, dan Sirion Terbaru Mei 2021
4. Kembang ban menipis
Ban yang sudah botak atau aus sangat memengaruhi pengendalian dan pengereman. Sangat berbahaya bila dipacu kencang dan menemui jalanan licin bila hujan. Grip ban sudah pasti jauh berkurang dan mobil mudah melintir. Perhatikan kembangan ban, bila terlihat tebal dan utuh, masih terbilang aman.
Jika terlihat pudar atau botak, sudah semestinya diganti demi keselamatan sepanjang perjalanan. Ada alat khusus untuk mengukur ketebalan ban. Bila tidak punya, sambangi saja bengkel khusus ban terdekat.
5. Adanya benjolan di ban
Benjolan disebabkan oleh adanya benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus dan akibatnya angka tekanan angin ban di bawah standar dikarenakan tidak mampu menahan beban yang berat. Kondisi ini membuat ketahanan ban menjadi lemah.
6. Botaknya ban di bagian tengah, tepi atau bagian yang spesifik.
Jika ban mengalami kebotakan, maka ketebalan ban tidak merata lagi. Kondisi yang ditunjukkan berupa tipisnya bagian ban di bagian yang spesifik, baik di tepi maupun di tengah. Penyebab yang biasa dialami adalah bagaimana pengemudi memakai mobilnya.
Itu tadi ciri-ciri ban mobil harus segera diganti.***