Mengejutkan! Wali Kota Bogor Bima Arya Sebut Habib Rizieq Rahasiakan Hasil Swab Test Covid-19

14 April 2021, 15:49 WIB
Bima Arya Beri Kesaksian Terkait Kasus HRS /Pikiran-Rakyat/

BERITA DIY - Wali Kota Bogor, Bima Arya dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan Habib Rizieq di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur terkait perkara hasil swab test di Rumah Sakit Ummi Bogor.

Dalam persidangan Bima mengatakan bahwa Rizieq menolak untuk memberikan hasil swab test terkait Covid-19.

Bima menceritakan pada awalnya ia mendapat informasi bahwa Rizieq tengah menjalani perawatan di RS Ummi Bogor.

Baca Juga: Menegangkan! Demi Bela Elsa, Nino Gertak Mama Rosa? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 14 April 2021

Baca Juga: Jadwal Sepak Bola Malam Ini: Perempat Final Liga Champions Leg-2 Liverpool vs Real Madrid, Dortmund, Man City

Kemudian dirinya berupaya mengkonfirmasi hal itu kepada Dirut RS Ummi Andi Tatat pada Kamis 26 November 2020 denganendatangi rumah sakit.

"Malam harinya saya mendatangi RS Ummi hubungi Andi Tatat dan direksi, kembali menyampaikan, satu hal kami pastikan tidak ada kerumunan dan menegaskan kondisi beliau Habib Rizieq disampaikan kondisi sehat," tuturnya di persidangan, Rabu 14 April 2021.

"Dan saya sampaikan kembali keinginan untuk perjelas kondisi habib melalui proses swab karena ada informasi yang kami dapatkan beliau melalui kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif antara lain Wali Kota Depok dan saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat, dan setuju untuk menyampaikan untuk dites PCR," kata Bima menambahkan.

Baca Juga: Ngaku Lebih Ganteng dari Raffi Ahmad, Aldi Taher 'Disemprot' Lutfi Agizal, Netizen: Anjay Pansos

Baca Juga: Daftar Negara di Dunia dengan Durasi Puasa Lebih dari 15 Jam: Ada yang Sampai 20 Jam

Sehari setelah itu pada Jumat 27 November 2020 usai pelaksanaan shalat Jumat, Bima mendapat informasi bahwa Habib Rizieq sudah dites PCR. Ia pun berupaya mengkonfirmasi itu kepada dokter Andi Tatat.

"Saya kontak dokter Andi Tatat juga mengaku hal tersebut tanpa koordinasi dengan dokter Andi Tatat, dan saya meminta untuk Prokes dijaga. Dan saya tegur Andi Tatat bagaimana mungkin pimpinan rumah sakit tidak tahu kejadian di rumah sakitnya," ucapnya.

Selanjutnya kata Bima, Jumat malam ia mendatangi RS Ummi bertemu dengan Andi Tatat serta Habib Hanif yang merupakan menantu Rizieq. Saat itu pihak keluarga menolak jika Habib Rizieq dilakukan dites swab kembali.

"Di sana disampaikan habib menolak dilakukan swab. Saya bisa pahami kalau sudah diswab tidak apa-apa, sejauh ada kejelasan yang melakukan swab dan juga kami bisa mendapatkan laporan. Tidak harus kami laporkan ke publik, paling tidak kami mendapat laporan ini, kami dapat laporan sesuai dengan kewenangan saya yang setiap hari mendapat laporan dari rumah sakit," tuturnya.

Bima melanjutkan, besoknya Sabtu 28 November 2020, Rizieq menulis sebuah surat yang berisi penolakan untuk tes PCR.

"Kami tunggu hari Sabtu. Tapi yang saya terima surat Habib Rizieq kepada saya, tetapi disampaikan kepada terbuka. Surat tertulis yang tidak berkenaan untuk menyampaikan hasil swab PCR. Diketik ditandatangi, saya mendapat fotocopy, ditujukan kepada wali kota," tuturnya.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler