BERITA DIY - Mantan Ketua MPR Amien Rais menilai bahwa Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD sudah berubah.
Menurut Amien Rais, Mahfud MD berubah lantaran berada di pekerjaan yang menurutnya salah. Meski demikian, mantan politisi senior PAN ini tidak menyebutkan pekerjaan Mahfud yang sekarang.
Ia hanya mengatakan bahwa Mahfud MD seperti the wrong man for the wrong job. Hal ini disampaikan Amien sebagai bentuk kritik kepada mantan Ketua MK itu.
Baca Juga: Andin dan Aldebaran Sudah Akur, Namun Fans Ikatan Cinta Justru Kembali Kecewa, Ada Apa ya?
Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Jakarta International Stadium, Ferdinand: Kasih Nama Stadion Zikanis
Amien Rais kemudian membandingkan sikap Mahfud MD yang sekarang dengan Mahfud yang dulu pernah mengatakan bahwa 92 persen kepala daerah dibiayai cukong.
Ucapan Amien Rais ini memang benar. Pernyataan itu disampaikan Mahfud saat diskusi bertema Memastikan Pilkada Sehat: Menjauhakn Covid-19 dan korupsi yang digelar FH universitas Andalas 11 September 2020 lalu.
"Di mana-mana, calon-calon itu 92 persen dibiayai oleh cukong dan sesudah terpilih, itu melahirkan korupsi kebijakan," kata Mahfud dikutip Berita DIY dari kanal Youtube Pusako FH Unand.
Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Jakarta International Stadium, Ferdinand: Kasih Nama Stadion Zikanis
Baca Juga: Profil Dzaki Sukarno, Mahasiswa Indonesia yang Berhasil Raih Golden Ticket American Idol 2021
Selain itu, menurut Mahfud, para kepala daerah yang dibiayai oleh cukong ini akan memberikan timbal balik berupa kebijakan-kebijakan yang menguntungkan para cukong.
Menurut Amien Rais, pada waktu itu, Mahfud MD merupakan sosok yang bagus. Ia memuji menkopolhukam sebagai sosok yang jujur.
Namun kini, Mahfud MD telah berubah, menurutnya. Ia juga mempertanyakan mengapa sahabatnya itu berubah.
Baca Juga: 10 Tips Sederhana untuk Tidur Cepat di Malam Hari: Tanpa Drama, Bangun Pagi Lebih Bertenaga
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Maret 2021: Kisah Pilu Andin, Aldebaran Jadi Tahu Siapa Pembunuh Roy?
"Kaya Mahfud lagi ini saya quote, di mana-mana calon itu 92 persen dibiayai oleh cukong dan sesudah terpilih melahirkan korupsi kebijakan, masih kata Mahfud korupsi kebijakan itu biasanya berupa lisensi penguasaan hutan, lisensi tambang dan lisensi lainnya yang lebih merugikan masyarakat," lanjut Amien Rais.
"Jadi ini Mahfud ketika masih bagus saya kira, masih ngomong secara jujur, tetapi Mahfud yang sekarang sudah jauh berbeda. Mahfud yang sekarang ini emang sudah berubah ya, mengapa demikian, wallahualam, jadi sekarang jadi the wrong man for the wrong job, ini kritik saya," lanjut Amien Rais.***