Jenis-Jenis Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang: Kelebihan, Kekurangan, dan Keuntungan yang Diperoleh

25 Februari 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi gambar orang yang melakuakn investasi untuk mendapat keuntungan di masa depan. /Pixabay/Tumisu

BERITA DIY - Investasi merupakan bentuk kegiatan finansial yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan dengan melakukan kegiatan seperti menyimpan, mengelola, dan membeli suatu barang yang berharga.

Dalam masyarakat secara luas, investasi dibedakan menjadi dua jenis atau klasifikasi dasar berdasarkan periode waktu yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.

Investasi jangka pendek merupakan investasi yang memiliki ciri periode waktu yang pendek berkisar 1 tahun, memiliki nilai yang kenaikannya konsisten dan umumnya tidak terlalu banyak jumlahnya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Terbatas 600 Ribu Peserta, Daftar www.prakerja.go.id Dapat Insentif Rp2,55 Juta

Baca Juga: Foto e-KTP Bisa Diganti? Penuhi Syarat Ganti Foto dan Lakukan Cara Ini di Disdukcapil Setempat

Sementara itu, investasi jangka panjang merupakan jenis investasi yang memiliki ciri khas periode waktu yang lebih lama bahkan bisa mencapai 5-10 tahun yang akan datang.

Tujuan dari investasi jangka panjang adalah untuk mendapatkan penghasilan pasif tiap bulan atau tahunnya, baik dalam bentuk bunga, uang sewa, deviden, maupun royalti di setiap periodenya.

Berikut ini adalah jenis-jenis investasi yang bisa dipilih untuk investasi jangka pendek dan panjang:

Investasi Jangka Pendek

  • Deposito Bank

Salah satu investasi yang mudah dilakukan dapat mampu memberikan keuntungan adalah investasi deposito bank berjangka. Bunga deposito bank umumnya antara 4-8 persen per-tahun.

Baca Juga: 2 Cara Mudah Cairkan Jaminan Hari Tua JHT BPJS Ketenagakerjaan saat Pandemi Covid-19, Bisa Lewat HP

Selama kurun waktu yang ditentukan 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun kamu harus menabung dan tidak diperbolehkan mengambil uang tabungan hingga batas waktu yang disepakati habis atau kamu diwajibkan membayar denda.

  • Reksa Dana

Cara melakukan investasi ini adalah dengan mengumpulkan dana dari para investor kemudian dikelola oleh Manajer investasi. Kamu cukup menjadi investor dengan top up dana nya dan mendapatkan keuntungan setelah jangka waktu tertentu.

  • Perhiasan Emas

Membeli perhiasan emas dapat menjadi bentuk investasi jangka pendek yang banyak diminati karena harga beli yang lebih rendah dan dapat mengalami kenaikan harga jual saat emas mengalami kenaikan harga beli.

Selain menjadi investasi jangka pendek, perhiasan emas dapat menjadi investasi jangka panjang yang cukup menguntungkan tergantung bagaimana investor mengaturnya.

Baca Juga: 21 Istilah Penting di Dunia Startup Digital Yang Sering Digunakan, Pengusaha Wajib Tahu!

  • P2P Lending

P2P Lending atau Peer to Peer Lending merupakan jenis investasi yang dilakukan dengan cara memberikan pinjaman kepada pemilik usaha untuk membantu usahanya. Keuntungan investasi ini terletak pada suku bunga yang didapatkan ketika peminjam membayar hutang.

Investasi Jangka Panjang

  • Tanah

Tanah merupakan bagian terpenting dalam kebutuhan manusia akan papan, meski memiliki bangunan tidak diwajibkan memiliki tanah, namun apabila memiliki tanah tentu lebih tenang karena tidak perlu merisaukan masalah pertanahan yang berujung sengketa.

Tanah dapat menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan lantaran harga tanah kian tahun kian meningkat seiring kelangkaan tanah di luar kepemilikan pemerintah dan usaha-usaha besar.

Baca Juga: Profil Nita Thalia, Pedangdut Single Parent yang Mengaku Jadi Calon Istri Kedua Raffi Ahmad

Harga beli tanah yang mahal akan sebanding dengan harga jual di masa yang akan datang, selain itu selain tanah disimpan untuk investasi juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya seperti membangun bangunan dan menyewakan tanah.

  • Bangunan

Sama hal nya dengan tanah, bangunan juga menjadi investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan seperti yang kerap kita temui adalah bisnis perumahan, kontrakan, hingga kost-kost an yang keuntungannya didapat per-bulan atau per-tahun.

Meski demikian, biaya perawatan bangunan juga cenderung merepotkan. Namun bila dibandingkan dengan keuntungan yang didapat secara pasif per-bulan atau tahun, investasi bangunan sangat menguntungkan.

  • Emas Batangan

Investasi emas batangan bukan hal yang baru bagi masyarakat karena harga emas batangan murni yang cenderung stabil bahkan meningkat harga jualnya.

Baca Juga: Profil Nila Sari Pemeran Mama Rossa di Ikatan Cinta: Disebut Mirip Penyanyi Rossa dan Potret Mertua Idaman

Disarankan untuk kamu yang berencana melakukan investasi emas batangan murni dapat menyimpannya untuk 5-10 tahun ke depan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Sebelum memulai investasi, pastikan calon-calon investor menyesuaikan budget dan perhitungan lainnya yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan agar tidak merugi di masa yang akan datang.***

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler