Network
Berita DIY - Belum genap seminggu peristiwa peneguran dua bupati di Sulawesi Tenggara oleh Menteri Dalam Negeri, hal yang sama kembali terulang di Gorontalo khususnya dari wilayah Kabupaten Pohuwato.
Serupa degan kasus di Sulawesi tenggara, alam rangka Kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 dua konser besar diadakan oleh dua pasangan calon bupati di Pohuwato.
Konser besar yang diselenggarakan oleh paslon Iwan Adam-Zunaidi Z. Hasan dan paslon Saiful A. Mbuinga-Suharso Igirisa (SMS) terang menyalahi protokol kesehatan pandemi Covid-19 yang digaungkan pemerintah untuk dilaksanakan oleh seluruh masyarakat dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.
Baca Juga: Gelar Kampanye Hingga Menimbulkan Kerumunan, Dua Bupati Sulawesi Tenggara Ditegur Mendagri
Dua konser tersebut berlokasi di dua tempat berbeda. Paslon Iwan Adam-Zunaidi Z. Hasan melakukan deklarasi di Lapangan Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia.
Sementara paslon Saiful A. Mbuinga-Suharso Igirisa (SMS) menyelenggarakan deklarasi di Stadion Olahraga Panua, Kecamatan Marisa.
Kedua paslon menyelenggarakan kegiatan tanpa melakukan jaga jarak, kebanyakan massa tidak menggunakan masker, dan dengan jelas menimbulkan kerumunan dalam jumlah yang besar.
Baca Juga: KPK Serukan Pilkada Bersih di Lampung untuk Cegah Kasus Korupsi
Kemeriahan konser yang diselenggarakan oleh kedua paslon dapat dicermati dari sebuah postingan di akun instagram @teluuur sebagai berikut:
