BERITA DIY - Trending di Twitter dan viral di media sosial, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar dikeluarkan setelah mengakui identitas non biner, lantas apa itu non biner dalam gender?
Kronologi pengusiran yakni saat salah satu dosen dan Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Unhas menanyai mahasiswa berinisial NA tentang identitas seksual.
Namun, NA memahami jika yang ditanyakan adalah soal preferensi identitas gender dan ia menjawab non biner.
"Tidak keduanya, di tengah-tengah. Makanya gender netral pak," jawab NA dikutip dari akun Twitter @lelakibugis pada 21 Agustus 2022.
Kemudian, Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Unhas Muhammad Hasrul mengusir NA dan menyatakan jika identitas gender hanya 2 yakni laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Hubungan Feminisme dalam Pendekatan Ilmu Politik: Kesetaraan Gender dan Hak Suara Perempuan
Apa itu gender dan perbedaan dengan seksual
Masih banyak orang yang memahami gender dan seksual adalah dua hal yang sama yakni laki-laki dan perempuan.
Oleh karena itu, sebagian besar orang akan kurang memahami dan kemudian mendiskriminasi kelompok gender tertentu di luar laki-laki dan perempuan.
Menurut World Health Organization (WHO), pengertian gender adalah sifat perempuan dan laki-laki yang berada dalam satu spektrum yang memuat norma, peran, dan hubungan antara kelompok laki-laki dan perempuan, yang dikonstruksi secara sosial.
Gender adalah sesuatu yang terbentuk secara sosial dan bukan dari bentuk tubuh laki-laki maupun perempuan.
Adapun gender lebih merujuk kepada peran sosial dan budaya dari perempuan dan laki-laki dalam masyarakat tertentu.
Ada istilah ekspresi gender yang merupakan cara seseorang mengespresikan diri sebagai gender seperti apa dengan cara berpakaian, potongan rambut, suara dan perilaku sehari-hari.
Secara umum, gender dideskripsikan dengan feminim dan maskulin.
Adapun gender non biner adalah kecenderungan untuk menolak memilih maskulin atau feminim. Mereka mencampur keduanya.
Baca Juga: Apa Itu Marginalisasi Gender? Berikut Pengertian dan Penjelasannya Lengkap dengan Contoh
Lantas, apa beda gender dengan seksual?
Pengertian seksual sendiri yakni jenis kelamin yang merupakan perbedaan biologis. Artinya, seksual hanya ada dua yakni laki-laki dan perempuan.
Seksual telah terbentuk sejak lahir yakni laki-laki dan perempuan, namun gender adalah pembentukan sosial dan budaya setempat.
Ketetapannya: seksual tidak bisa dipertukarkan (kecuali ada hal-hal medis tertentu) bahwa penis milik laki-laki dan vagina punya perempuan seorang.
Sementara gender mudah dan cair untuk dipertukarkan. Seseorang berjenis kelamin laki-laki bisa punya gender yang cenderung feminim atau perempuan yang bergender maskulin atau bahkan percampuran maskulin dan feminim.
Daftar 5 gender di Suku Bugis
Dilansir dari akun Twitter BEM FIB UI @BEMFIBUI ada 5 gender di Suku Bugis, yakni:
1. Orowane: Laki-laki yang punya kecenderungan maskulin.
2. Makkunrai: Perempuan yang cenderung feminim.
3. Calabai: Berjenis kelamin laki-laki yang berdandan dengan fashion perempuan. Ini berkonsep jika fashion harusnya netral, bukan milik perempuan atau laki-laki.
4. Calalai: Perempuan yang menyerupai laki-laki.
5. Bissu: Secara seksual bisa laki-laki atau perempuan, namun tidak mau diidentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan.
Bissu malah dianggap orang suci pada masa lampau di masyarakat Bugis. Ia tidak diperkenankan untuk menunjukkan sifat gender yang terlalu maskulin atau feminim.
Baca Juga: Viral, Penumpang KA dari Jogja Diblacklist KAI Usai Lakukan Pelecehan Seksual di Kereta Solo-Jakarta
Demikianlah pengertian gender non biner adalah apa dalam kasus pengusiran mahasiswa Unhas Makassar yang dilakukan pihak kampus dan viral di medsos.***