Sedangkan dalam bahasa daerah di Indonesia, kata Pantek memiliki makna yang berbeda-beda, seperti Minang, Batak, dan Madura.
Bagi orang Minang, kata Pantek memiliki kata yang cukup kasar, yakni kata yang digunakan saat marah dan bahkan para begundal cukup tabuh digunakan sehari-hari.
Kata Pantek dalam bahasa Minang memiliki arti alat kelamin perempuan yang digunakan untuk umpatan saat emosi. Sehingga, bagi Suku Minang kata Pantek tergolong kasar dan tak pantas diucapkan di hadapan umum.
Dalam kehidupan masyarakat Batak, kata Pantek jauh dari kesan negatif, sebab kata Pantek dalam bahasa Batak memiliki makna yang berbeda dari bahasa Minang. Menurut kamusbatak.com, kata tersebut memiliki arti pantik atau memantik.
Artinya, kata Pantek dalam bahasa Batak merujuk pada kegiatan untuk menggosokkan benda untuk membuat api.
Sedangkan dalam bahasa Madura. Dalam bahasa Madura, kata Pantek memiliki makna sebagai umpatan kepada seseorang dan termasuk bahasa kasar yang dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya dalam bahasa Minang.
Kata Pantek dalam bahasa Madura diartikan sebagai anjing yang ditunjukan kepada seseorang saat marah besar.
Baca Juga: Arti Kata Pantek yang Viral di TikTok, Ternyata Ada dari Bahasa Minang, Batak, dan Madura
Arti kata Pantek yang berbeda-beda dalam setiap daerah berbeda, oleh sebab itu dalam penggunaan kata Pantek sendiri harus hati-hati dan melihat segala situasi dan kondisi saat melontarkannya.