Adapun contoh penggunaan kalimat dari kata 'terpantek' adalah "Tepat di tengah pohon beringin itu terpantek sebilah pisau yang tajam".
Sementara itu, 'Pantek' juga memiliki arti yang berbeda dalam bahasa daerah, termasuk masyarakat di tanah Minang, Batak, hingga Madura.
'Pantek' dalam bahasa Minang tidak pantas diucapkan karena memiliki arti alat kelamin. Orang yang mengatakan ini dianggap tidak sopan dan berkata kasar.
Sisi lain, orang-orang Batak mengucapkan kata 'Pantek' yang merujuk pada 'pantik' atau 'memantik' sesuatu.
Baca Juga: Arti Kata Pantek yang Viral di TikTok dari Berbagai Bahasa di Indonesia, Jangan Asal Pakai
Lebih lanjut, orang Madura kerap mengatakan 'Pantek' ketika merasa kesal. Namun kata ini juga sebaiknya tidak diucapkan di depan umum.
Setelah mengetahui 'Pantek' dalam berbagai bahasa dari Indonesia maupun daerah, berikut daftar bahasa gaul Minang, Batak, dan Madura.
1. Daftar bahasa gaul orang Batak atau Medan
- Celit: Pelit (biasanya digunakan di wilayah Medan pinggiran)