BERITA DIY - Begini kronologi Arief Muhammad dilarang bikin vlog di Nara Park Bandung, komentar netizen: "Perilaku influencer, nggak hepi dikit bikin viral".
Diketahui, Arief Muhammad adalah influencer yang kerap membagikan konten di YouTube, Twitter dan Instagram.
Kerap dari konten yang dibagi oleh Arief Muhammad menjadi viral dan menarik perhatian netizen.
Salah satunya adalah soal kekesalan Arief Muhammad pada perilaku pelayan di sebuah restoran di kawasan wisata Nara Park di Bandung.
Pada Instagram Story-nya @ariefmuhammad, Arief Muhammad meluapkan kekesalannya pada seorang pelayan di Nara Park Bandung.
Pengusaha bakso aci dan YouTuber ini dalam kronologi yang Arief kisahkan, sedang mengunjungi Nara Park bersama keluarga.
Namun saat masuk dan ingin membuat vlog, Arief Muhammadtidak diperbolehkan untuk vlogging di restoran kawasan Nara Park.
Pada 29 Desember 2021 lalu, Arief Muhammad mencurahkan isi hatinya saat menanggapi kolom Q&A yang ia buat tentang tips usaha yang konsisten.
"Salah satunya peka terhadap peluang dan beradaptasi dengan keadaan. Jangan kayak semalem.. jadi ceritanya kami sekeluarga mau makan du N*r* P*r*. Pas mau masuk, kiki dipanggil oleh mbak-mbak receptionist di sana, jutek banget nanya bawa kamera untuk apa. Setelah dijawab untuk ngevlog, mbanya langsung bilang enggak boleh , dan kamera harus taro di mobil aja. Kalau mau ngevlog, ada tarifnya, disuruh bayar," curhat Arief Muhammad.
Baca Juga: Viral, Ngopi In the Sky Wahana Menikmati Kopi di Atas Gondola: Benarkah Aman bagi Pengunjung?
Curhatan Arief Muhammad langsung viral di media sosial. Lantas, sejumlah netizen mengomentari perilaku dari Arief.
"Perkara ditolak ngevlog aja tantrum. mari kita ngaca ke jepang yg 100x lebih maju dari indo, di sana kalau mau ngerekam memang harus ijin, mau youtuber kek, stasiun TV kek, kalo pihak toko/resto gak ngijinin ya mereka pergi. Fungsi selebgram ini apa sih sebenernya?" tulis @hunter934***.
"Recepsionist jutek emg salah, dan ngevlog di tempat org memang harus dpt izin karena tiap tempat beda aturan, gak usah saling menyalahkan," tulis @ndrlc***.
"Emang semua orang bakal nyaman kalo mukanya kesorot sama YouTuber kelas kacang? Ngerekam juga ada etikanya. Kalo resto minta jgn bawa kamera & ada tarifnya, tolong dihargai juga. Minta dicancel YouTuber kelas kambing kek begini," kata @Duke_of_Nowh***.
"Influencer culture is a disease, for real. "Tidak diperbolehkan ngevlog" should be a valid, respected policy for restaurants or cafes or hotels or anything. Nggak hepi dikit langsung dibikin viral (dan sebut koordinat tempat) cuma karena lo bisa is a 100 persen jerk move," tulis @kleponwa***.
Sebagian besar netizen mengkritisi apa yang dilakukan oleh Arief Muhammad yang tak tahu etika dalam vlogging.
Di lain pihak, akun Instagram resmi Nara Park menyampaikan klarifikasi kepada Arief Muhammad.
"Terima kasih sudah menyempatkan diri berkunjung ke Nara Park dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi yang dialami mas @ariefmuhammad dan keluarga," tulis pihak Nara Park di Instagram Story @narabandung pada 30 Desember 2021.
"Tindakan tegas sudah kami lakukan dan menjadi prioritas kami untuk meningkatkan performa kami sehingga mas @ariefmuhammad dan tamu lainnya bisa mendapatkan pengalaman kuliner terbaik. Kami pastikan bahwa Nara Park adalah Vlog Friendly dan kami mengundang mas @ariefmuhammad kembali untuk merasakan Nara experience," jelas manajemen Nara Park.
Baca Juga: Biodata Lola Diara, Sosok Lidya dalam Layangan Putus yang Dituduh Pelakor Akhirnya Buka Suara
Diketahui, Nara Park adalah tempat wisata yang sedang trend di Bandung yang di dalamnya ada sejumlah restoran serta ruang hijau terbuka yang luas.
Sebagai tempat wisata bagi keluarga, Nara Park cocok digunakan sebagai tempat bermain, menyantap menu makan, sekaligus piknik.
Demikian kronologi influencer Arief Muhammad yang sebal dengan Nara Park karena tak boleh vlogging, kritikan netizen: Nggak hepi dikit kok bikin viral?***