BERITA DIY - Tudingan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh youtuber ternama, Gofar Hilman masih bergulir. Buntut dari kasus tersebut, kini perempuan yang mengaku sebagai korban Gofar angkat bicara dan meminta maaf atas tuduhan yang dilayangkannya.
Hafsyarina Sufa Rebowo atau yang akrab dipanggil Syerin sekaligus pemilik akun Twitter @quweenjojo, mengunggah video klarifikasi serta permohonan maaf kepada Gofar Hilman, keluarga Gofar, serta masyarakat atas unggahanya pada 8 Juni 2021.
Seperti diketahui, Syerin pernah membuat sebuah utas yang menceritakan soal kisahnya yang mengalami pelecehan yang dilakukan oleh Gofar Hilman pada 19 Agustus 2018.
Baca Juga: 5 Hal Buntut Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Salah-satunya Dipecat dari Lawless
Akibat cuitannya tersebut, nama Gofar Hilman pun menjadi sorotan. Kasus ini pun berbuntut panjang dan bergulir cukup lama.
Hingga pada Jumat, 11 Februari 2022 malam Syerin kembali membuat utas dengan mengunggah video permohonan maaf serta klarifikasi atas yang selama ini terjadi.
Syerin meminta maaf karena telah menuduh Gofar telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Syerin juga mengakui bahwa ada beberapa hal yang memancing dan mendorong dirinya membuat utas tersebut.
“Saya Hafsyatina Sufa Rebowo atau yang biasa dipanggil Syerin, pemilik akun Twitter @quweenjojo. Pada hari ini tanggal 10 Februari 2022, saya ingin mengklarifikasi cuitan yang pernah saya buat tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual,” tulis Syerin.
Dirinya mengaku bahwa apa yang ia tulis berasal dari delusi dan imajinasinya. Syerin juga mengatakan dimana pada saat itu (19 Agustus 2018) dirinya dalam pengaruh alkohol (mabuk).
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya. Video klarifikasi ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” imbuhnya.
Baca Juga: Profil Gofar Hilman: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dan Jadi Trending di Twitter
Syerin juga menceritakan kronologi sebenarnya dimana pada waktu tersebut dirinya bertemu Gofar Hilman dan mengambil selfie dan disambut baik oleh Gofar dengan dirangkul. Dalam video itu pula Syerin didampingin oleh kedua orang tuanya.
“Pada 19 Agustus 2018, saat itu saya pergi ke rumah Opa sendiri. Saya juga minum alkohol atau mabuk. Di sana saya bertemu Gofar Hilman dan berniat untuk mengambil video selfi, disambut Gofar, hanya dirangkul,” terang Syerin.
Syerin berkali-kali memastikan jika pelecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi dan tidak benar adanya. Untuk itu dirinya meminta maaf karena telah mencemarkan nama baik Gofar Hilman.
Demikian informasi mengenai tudingan kasus pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman. Untuk mengetahui utas klarifikasi selengkapnya dapat dilihat selengkapnya DI SINI.***