Perawatan yang dianjurkan, isi ulang daya hingga 100 persen sebulan sekali, dan sisa siklus pengisian baterai bisa diisi antara 20 dan 80 persen setiap saat.
4. Jangan tinggalkan ponsel semalaman saat mengisi daya
Menunggu baterai penuh sambil ditinggal tidur memang efisien, namun dampaknya bisa merusak siklus pengisian baterai dan juga mubadzir listrik. Selain itu, mengisi baterai semalaman bisa membuat ponsel menjadi panas. Namun untuk ponsel canggih keluaran terbaru mungkin sudah dilengkapi dengan charging protection, chip pintar yang memutus sambungan listrik ketika daya sudah penuh.
Baca Juga: Maaf, Penukaran Uang Edisi Khusus Rp 75.000 Sudah Penuh Hingga 2 September
5.Jangan gunakan ponsel saat mengisi daya
Fungsi utama isi ulang daya adalah mengistirahatkan baterai dari kinerjanya menjalankan ponsel. Kalau mengisi baterai namun tetap memainkan ponsel sama saja merusak kerja baterai, akibatnya umur baterai lebih singkat. Kebiasaan ini yang juga membuat ponsel jadi cepat panas.
Jika ada panggilan masuk, baiknya lepas dulu dari stop kontak. Atau yang lebih baik lagi matikan ponsel ketika diisi daya.
6. Jangan isi daya daya saat menggunakan casing ponsel
Saat ponsel di-charge masih tetap menggunakan wadah pelindung (casing) akan membuat baterai cepat panas. Padahal panas menjadi faktor perusak komponen pada baterai. Wadah pelindung yang masih terpasang akan menjebak panas selama proses pengisisan ulang daya.
Baiknya lepas wadah pelindung ponsel agar baterainya bisa bebas ‘bernapas’.