Baca Juga: Cara Beli Paket Internet Murah Telkomsel Khusus Mobile Legends 31GB Hanya Rp25 Ribu Mei 2021
Sama seperti IG, data Sprout mengindikasikan kalau akhir pekan adalah waktu yang buruk untuk mengunggah konten. Namun, perlu dicermati ada kemungkinan bahwa data di sini dipengaruhi oleh pengguna bisnis Sprout Social yang tidak banyak memposting di akhir pekan.
Jika mereka tidak memposting, mereka tidak akan melihat keterlibatan, dan itu tampaknya dapat memengaruhi hasil. Itulah yang membuat akhir pekan terlihat kurang menarik daripada yang sebenarnya.
Hari Rabu antara jam 09.00 hingga 15.00 adalah hari terbaik untuk memposting tweet Anda. Sedangkan Selasa hingga Kamis antara pukul 09.00 hingga 11.00 juga tersimpan engagement yang tinggi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Memori Internal Penuh di HP Xiaomi, Mudah dan Singkat
Linimasa Twitter bergerak lebih cepat dibanding IG dan FB membuat Anda akan memposting beberapa kali dalam sehari. Dan akan menarik untuk mencocokkan data ini dengan data milik Anda sendiri untuk melihat pendekatan Anda selanjutnya.
Jika Anda melihat lebih banyak keterlibatan pada waktu-waktu tertentu, haruskah Anda memposting lebih banyak konten dalam sepersekian jam itu, daripada menyebarkan tweet Anda sepanjang hari?
Strategi Twitter bermuara pada eksperimen. Namun sekali lagi, laporan ini mungkin memberikan beberapa wawasan.
Dan sekali lagi, akhir pekan terlihat buruk untuk memposting di Twitter.