Apa Itu MLFF yang Akan Menggantikan E-Toll? Benarkah Bisa Mengurangi Antrian pada Pintu Masuk Tol?

21 Mei 2022, 13:59 WIB
Ilustrasi penggunaan MLFF di jalan tol. Apa itu MLFF yang akan menggantikan E-toll? Benarkah bisa mengurangi antrian pada pintu masuk tol? /PIXABAY/@pasja1000

BERITA DIY- Berikut ini penjelasan apa itu MLFF yang akan menggantikan E-toll? Benarkah bisa mengurangi antrian pada pintu masuk tol?. 

Seperti diketahui bahwa ketika henda masuk ke jalan tol para pengguna kendaraan akan berhenti terlebih dahulu untuk melakukan transaksi pembayaran.

Saat akan melakukan transaksi pembayaran memerlukan waktu beberapa saat untuk membuka kaca mobil dan tapping kartu elektronik.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus di Tol Surabaya-Mojokerto Hari Ini, Cek Penyebab dan Jumlah Korban

Karena beberapa alasan tersebut saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan suatu inovasi dalam meningkatkan pelayanan.

Dikutip dari BPJT, PUPR melalui BPJT akan menerapkan sistem transaksi nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF). MLFF merupakan transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh.

Dengan menggunakan MLFF para pengguna jalan tol tidak perlu berhenti di gerbang tol untuk melakukan transaksi pembayaran.

Baca Juga: Bayar Tol Sudah Bisa Tanpa Setop, Berikut Faktanya

MLFF menggunakan teknologi nirsentuh, ketika kendaraan melewati pintu tol saldo uang elektronik pada aplikasi akan secara otomatis terpotong.

Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS) sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

Target pelaksanaan kontruksi MLFF dimulai pada tahun 2021. Untuk implementasinya akan dilakukan secara bertahap pada tahun 2022.

Baca Juga: Cara Cek Pajak Motor dan Mobil Online Lewat HP Beserta Daftar Link E-Samsat Berbagai Daerah

Penerapannya akan dilakukan berdasarkan lingkup wilayah dan tidak per ruas tol. Penerapan tersebut akan dilakukan dengan skema 50 persen gerbang tol akan menggunakan MLFF dan 50 persennya lagi akan menggunakan pembayaran nontunai konvensional.

Hal ini jelaskan oleh Danang Parikesit Kepala BPJT.

"Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik". Ujar Danang Parikesit Kepala BPJT dikutip dari laman BPJT pada 20 Mei 2022.

Lalu benarkah penerapan MLFF ini akan mengurangi antrian pada pintu masuk tol saat akan melakukan pembayaran?.

Baca Juga: Cara Daftar Driver Maxim Online untuk Motor dan Mobil Jakarta hingga Bandung, Berapa Biaya Pendaftarannya?

Jika dilihat dari alasan penggunaannya yang akan memangkas waktu beberapa detik dibandingkan pembayaran nontunai makan MLFF dapat mengurangi antrian.

Selain itu teknologi ini juga sudah diterapkan di beberapa negara dan nilai aman, dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, dan dapat mengurangi kemacetan pada jam-jam padat pengguna jalan.

"Manfaat lain adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan. Selain memudahkan pengguna jalan karena bayar tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman, berkelanjutan, dan juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat," ujar Dang.

Baca Juga: Plat Nomor Putih Kapan Berlaku? Ini Aturan Pelat Baru untuk Motor dan Mobil

Demikian informasi apa itu MLFF yang akan menggantikan E-toll? Benarkah bisa mengurangi antrian pada pintu masuk tol?.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler