Pernyataan ini juga berarti bahwa campur tangan Abramovich akan berkurang pada segala aktivitas klub, dan akan digantikan oleh tujuh dewan direksi di yayasan tersebut, seperti Bruce Buck, Emma Hayes, Lord Sebastian Coe, Piara Power, Paul Ramos, John Devine, dan Sir Hugh Robertson.
Melalui berita yang dikutip dari Antara, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah melakukan sanksi kepada sejumlah individu atau entitas yang memiliki afiliasi dengan pemerintah Rusia.
Beberapa di antaranya yang berkecimpung di dunia sepakbola adalah Alisher Usmanov, pemilik klub Everton, Roman Abramovich yang memiliki klub Chelsea, serta Aeroflot, perusahaan maskapai asal Rusia yang menjadi salah satu sponsor resmi Setan Merah, Manchester United.
Chris Bryant, salah satu anggota parlemen Inggris mendorong agar pemerintah Inggris supaya menyita aset Roman Abramovich dan melarangnya memiliki klub sepak bola, yang dimana merujuk pada kepemilikan Abramovich atas Chelsea.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Margaret Hodge, anggota parlemen dari Partai Buruh yang meminta pemerintah Inggris untuk memberikan sanksi pada Abramovich dan juga Usmanov karena dianggap sebagai bagian dari konglomerat yang mencuri dari rakyat Rusia.
Di Jerman, Schalke melalui pernyataan resminya di Twitter resmi klub berbahasa Inggris, menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghilangkan logo sponsor utama GAZPROM di baju tim.
Gazprom yang merupakan sponsor utama Schalke 04 sejak 2007 resmi akan hilang dari bagian dada di baju tim yang akan dipakai oleh punggawa Schalke, dan akan digantikan dengan tulisan 'Schalke 04'.
Selain hal tersebut, sebelum laga kasta kedua antara Karlsruher melawan Schalke 04 dimulai, kedua tim melakukan seremoni dengan berdiri melingkar di garis lingkaran tengah lapangan sebagai simbol dukungan untuk rakyat Ukraina yang sedang diinvasi oleh pihak Rusia.