Network
Selepas dari akademi sepak bola VV Bedum, Arjen Robben memutuskan untuk bergabung bersama akademi sepak bola Groningen. Ia kembali mempertajam keahliannya mengolah si kulit bundar dari tahun 1996 sampai tahun 2001.
Arjen Robben pun ditarik ke tim Senior Groningen yang berlaga di Liga Belanda. Pesepakbola yang berposisi sebagai pemain sayap itu tercatat tampil bersama Groningen sebanyak 52 kali dan menorehkan 12 gol dan lima assist.
Baca Juga: Profil Gianluigi Donnarumma, mantan Kiper AC Milan Peraih Gelar Pemain Terbaik EURO 2020!
Di tahun 2002 Arjen Robben diboyong oleh tim kenamaan Liga Belanda, PSV Eindhoven. Ia membela PSV Eindhoven sebanyak 56 kali dan mencatatkan 17 gol di semua kompetisi.
Penampilannya yang luar biasa membuatnya dilirik oleh tim papan atas Liga Inggris, Chelsea. Ia pun didatangkan ke Stamford Bridge di tahun 2004. Ia berseragam The Blues hingga tahun 2007 dengan catatan 67 kali bermain dan 15 kali mencetak gol.
Setelah Premiere League, Arjen Robben pindah ke La Liga Spanyol dan bergabung bersama Real Madrid. Arjen Robben berseragam Los Blancos selama dua musim dan tampil 50 kali dengan mencetak 11 gol.
Pada tahun 2009 Arjen Robben akhirnya merapat ke tim raksasa Bundesliga Bayern Muenchen. Tim ini menjadi tim terlama yang dibela oleh pemain asal Belanda tersebut.
Arjen Robben bergabung bersama Batern Muenchen sejak tahun 2009 sampai tahun 2019. Bersama Bayern Muenchen ia telah mencatatkan 309 penampilan dengan mengemas 144 gol dan 101 assist.
Bersama Bayern Muenchen, Arjen Robben berhasil merengkuh sejumlah trofi bergengsi mulai dari trofi Bundesliga (8 kali), DFB Pokal atau Piala Liga Jerman (5 kali) dan gelar Liga Champions (1 kali).
