Profil Kurniawan Dwi Yulianto, Legenda Timnas Indonesia yang Jadi Asisten Pelatih Klub Liga Italia Como 1907

13 Januari 2022, 11:24 WIB
Kurniawan Dwi Yulianto. Simak profil Kurniawan Dwi Yulianto, legenda Timnas Indonesia yang jadi asisten pelatih klub Serie B Liga Italia, Como 1907. /instagram.com/@kurniawanqana

BERITA DIY - Simak profil Kurniawan Dwi Yulianto, legenda Timnas Indonesia yang jadi asisten pelatih klub Liga Italia.

Mantan striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dikabarkan direkrut menjadi asisten pelatih klub Serie B Liga Italia, Como 1907. Kabar itu jelas menjadi loncatan besar bagi karier kepelatihan bagi Kurniawan.

Sebagai informasi, Como 1907 diakuisisi oleh Djarum Group pada akhir 2019. Como sendiri mengalami kebangkrutan pada 2004 dan baru kembali bangkit pada 2017.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Coppa Italia Malam Ini: AC Milan, Napoli, dan Fiorentina

Como saat ini bersaing di Serie B setelah promosi dari Serie C pada akhir musim lalu. Tim yang diarsiteki Giacomo Gattuso itu nangkring di posisi ke-11 dari 20 tim peserta kompetisi Serie B.

Sebelumnya, Kurniawan menjadi pelatih klub Liga Super Malaysia, Sabah FA. Namun karier pelatih yang dijuluki Si Kurus saat masih aktif bermain ini di Malaysia cukup singkat.

Simak profil Kurniawan Dwi Yulianto selengkapnya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Voli Proliga 2022, 14-16 Januari dan Siaran Langsung TV O Channel

Kurniawan Dwi Yulianto lahir di Magelang pada 13 Juli 1976. Ia merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Gelar itu bukannya tanpa alasa, Kurniawan adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di Eropa. Pada awal kariernya dia sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss akibat masalah dengan PSSI.

Pemain yang dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia.

Total ada 12 tim Liga Indonesia yang pernah dibela Kurniawan yaitu PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, Persitara Jakarta Utara, Pro Duta FC, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, PSMS Medan, Tangerang Wolves FC, PPSM Magelang, dan Persipon Pontianak.

Baca Juga: Profil Ragnar Oratmangoen: Pemain Sepak Bola Belanda Keturunan Indonesia yang Akan Perkuat Skuad Merah Putih

Pada 2005, Kurniawan sempat bergabugn dengan tim asal Malaysia, Sarawak FC. Bersama Sarawak FC, Si Kurus hanya bermain selama satu musim.

Pada level Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto berhasil mengantarkan Indonesia menjadi runner up Piala Tiger 2004. Saat ini Kurniawan adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam timnas sepak bola Indonesia dengan 31 gol setelah Bambang Pamungkas (34 gol).

Karier kepelatihan Kurniawan dimulai ketika menjadi asisten Timnas pada 2018. Kemudian pada awal 2021, KDY resmi direkrut oleh tim Liga Super Malaysia, Sabah FA.

Baca Juga: Profil dan Biodata Pratama Arhan, Cetak Gol Jarak Jauh ke Gawang Malaysia di Piala AFF 2020: Karier dan IG

Namun sayang, penampilan buruk Sabah FA membuatnya dipecat pada Agustus 2021. Bersam Sabah FA, Kurniawan memimpin tim dalam 31 laga dengan raihan 6x menang, 10x imbang, dan 15x kalah.

Itulah profil Kurniawan Dwi Yulianto, legenda Timnas Indonesia yang jadi asisten pelatih klub Liga Italia.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler