Profil Marco Asensio, Pemain Real Madrid dan Spanyol yang Kandaskan Jepang di Olimpiade Tokyo 2021-2020

4 Agustus 2021, 10:00 WIB
Profil Marco Asensio sang pahlawan Spanyol yang kini bermain di klub Real Madrid dan peran ibu dalam karier sepak bolanya. /Tangkap layar Instagram.com/marcoasensio10

BERITA DIY - Memulai laga dari bangku cadangan, Marco Asensio jadi pahlawan kemenangan Spanyol melawan Jepang, pada laga sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020, Selasa kemarin, 3 Agustus 2021.

Marco Asensio yang kini berseragam Real Madrid tersebut bermain pada menit ke-86. Lantas setelah babak kedua berakhir imbang tanpa gol, laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Pada menit 115, memanfaatkan assis Mikel Oryarzabal, Marco Asensio berhasil mencetaj gol dan membawa Spanyol ke babak final serta membungkam Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Profil Ran Takahashi, Pemain Voli Putra Jepang yang Viral dan Diklaim Mirip Nicholas Saputra

Di partai final sepak bola putra yang memperebutkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Spanyol akan menantang Brasil yang telah mengalahkan Meksiko di semifinal lainnya.

Lantas, siapa sih Marco Asensio sang pahlawan Spanyol yang kini bermain di klub Real Madrid tersebut? Simak profil singkatnya berikut.

Baca Juga: Profil Eng Hian, Pelatih Greysia Polii dan Apriyani yang Menangi Badminton Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020

Profil Marco Asensio

Marco Asensio lahir pada 21 januari 1996 di Palma, Malorca, Spanyol. Ia lahir dari pasangan Gilberto Asensio dan Maria Gertruida Margaretha Willemsem.

Karena ibunya berasal dari Belanda dan suka dengan sepak bola, ia menamakan anaknya dengan menyitir nama Marco Van Basten.

Ayah dan kakak Marco Asensio juga pernah berkarier sebagai pesepakbola. Namun, hanya sampai tahap amatir.

Baca Juga: Profil Anthony Sinisuka Ginting, Peraih Medali Perunggu Badminton di Olimpiade Tokyo 2020

Sejak kecil, Asensio harus berjuang melawan pertumbuhan lututnya yang tidak normal, hal itu baru bisa benar-benar sembuh saat ia remaja.

Tumbuh dewasa, Marco Asensio mengidolakan Real Madrid dan ingin bermain di Santiago Bernabeu, bahkan ia memiliki poster legenda prancis serta El Real, Zinedine Zidane di dinding kamarnya.

Asensio mengawali karirnya dengan bergabung di Akademi Real Malorca. Kemudian, pada usia 8 tahun, Asensio bersama ibunya tidak sengaja bertemu dengan presiden Real Madrid, Florentino Perez di sebuah pelabuhan.

Baca Juga: Profil Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Ganda Putri yang Masuk Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020

Saat itu, si ibu meminta foto bareng dengan orang nomor satu real madrid tersebut, dan ia juga sempat berujar kepada Perez kalau anaknya ingin sekali membela Real Madrid suatu saat nanti.

Pada usia 15 tahun, Asensio harus kehilangan orang yang dicintainya. Sang ibu meninggal pada 2011 akibat serangan kanker.

Pada 2013, Asensio akhirnya melakukan debut profesionalnya, ketika itu ia bermain membela Real Malorca B pada 27 Oktober dalam laga melawan Recreativo de Huelva di ajang Segunda Division.

Baca Juga: Profil Ran Takahashi, Pemain Voli Putra Jepang yang Viral dan Diklaim Mirip Nicholas Saputra

Pertengahan tahun 2014 Marco Asensio mendapat kejutan dari sang agen, agennya tersebut mengatakan bahwa Real madrid tertarik kepadanya.

Marco Asensio yang merupakan fans Madrid pun tak butuh waktu lama untuk menerima tawaran tersebut. Ia menandatangani kontrak enam tahun dengan biaya 3,9 juta euro atau sekitar Rp 62 Miliar.

Namun, ia masih dipinjamkan ke real Malorca hingga akhir kompetisi 2014/15. Dan pada musim selanjutnya, Asensio kembali bermain sebagai pinjaman di Espanyol.

Baca Juga: Profil Kevin Cordon Atlet yang Lolos Semi Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020 berkat Pelatih Indonesia

Bersama El Real, Asensio melakukan pertandingan debutnya pada 9 agustus saat menghadapi Sevila di ajang Piala Super Eropa. Di mana ia bermain selama 120 menit dalam kemenangan 3-2 El Real atas Sevila.

Di pentas Internasional, sejak usia 16 tahun Asensio sudah membela La furia roja. Ia kemudian beranjak naik membela timnas U-18 dan U-19 spanyol.

Maret 2015 Asensio melakukan debut untuk tim U-21 ketika melawan Norwegia. Empat bulan kemudian ia membantu Spanyol menjuarai Piala Eropa u-19 yang mana dirinya terpilih sebagai pemain terbaik.

Baca Juga: Profil Ran Takahashi, Pemain Voli Putra Jepang yang Viral dan Diklaim Mirip Nicholas Saputra

Sayangnya, kekasih Marina Muntaner ini tak diajak oleh Luis Enrique dalam ajang Euro 2020 bulan Juli 2021 lalu. Kini, Marco Asensio perlu bawa Spanyol raih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler