Network
Jawab:
Bernapas merupakan proses terpenting bagi makhluk hidup. Saat bernapas, manusia akan mengambil oksigen dari udara bebas dan setelah itu mengeluarkan karbondioksida.
Oksigen akan dipergunakan oleh tubuh dalam proses metabolisme. Jika manusia berhenti bernapas, maka manusia tidak akan bertahan hidup.
Dalam proses bernapas, udara yang mengandung oksigen akan masuk dari hidung, diteruskan ke laringm trakea dan masuk ke paru-paru kemudian dikeluarkan kembali lewat hidung berupa karbondioksida.
Saat udara masuk ke tubuh (paru-paru), tulang rusuk akan mengembang dengan bantuan otot tulang rusuk. Selain itu, bagian diafragma yang berada di bawah rongga dada akan menjadi datar.
Agar menjadi datar, otot diafragma akan berkontraksi sehingga paru-paru dapat mengembang dan mampu menyimpan banyak udara. Setelah terjadi pertukaran antara oksigen dan karbondioksida di dalam alveolus selesai, otot diafragma akan berelaksi.
Saat otot diafragma berelaksi, otot tulang rusuk akan mengendur. Lalu paru-paru akan mengecil kembali keukuran semula, sembari mengeluarkan karbondioksida dari paru-paru.
Menurut penjelasan tersebut, terlihat jika otot diafragma sangat mempengaruhi proses pernapasan pada manusia, salah satunya mengatur udara masuk atau keluar.
