Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 197-200 tentang Cinta Kepada Allah
Tabel 1.4 Tabel perbandingan antara informasi pada LHO dan teks eksplanasi
- Informasi pada teks LHO “Kunang-Kunang”
Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. (Paragraf 6)
- Informasi pendukung pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”
Dalam penelitian lain juga di sebutkan bahwa polusi cahaya menjadi penyebab kedua terbesar punahnya kunang-kunang. Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang semakin marak selama seabad terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. (Paragraf 3)
- Informasi pada teks LHO “Kunang-Kunang”
Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kunang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. (Paragraf 6)
- Informasi pendukung pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”
Banyak kunang-kunang mengandalkan bioluminescence, reaksi kimia didalam tubuh mereka yang memungkinkan untuk menyala saat menemukan dan menarik pasangan. Banyaknya cahaya buatan dapat mengganggu fase ini. (Paragraf 3)
- Informasi pada teks LHO “Kunang-Kunang”
Kunang-kunang merupakan penanda kesehatan sebuah ekosistem (bioindikator) sehingga dapat membantu manusia untuk menilai apakah sebuah daerah masih bersih dan alami atau sudah tercemar. Kunang-kunang juga membantu petani dalam proses penyerbukan dan sebagai pembasmi hama alami. (Paragraf 7)
- Informasi pendukung pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”
Penggunaan insektisida juga berperan dalam penurunan populasi kunang-kunang. Profesor biologi dari Universitas Sussex, Dave Goulson mengatakan hilangnya habitat menjadi faktor paling utama yang mendorong kepunahan kunang-kunang, sedangkan pestisida adalah faktor sekunder yang tidak bisa di kesampingkan. (Paragraf 5)