Network
Berita DIY - Hari ini tanggal 7 Agustus 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarin, S. B., M. B. A. bersama koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. A. P., Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad., Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Menteri Agama Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi, S. I. P., S. H., M. H., dan Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. Muhammad Tito Karnavian, M. A., Ph. D. menjadi pembicara dalam acara Pengumuman Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Kegian ini dimoderatori oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud yakni Prof. Ainun Na'im, Ph. D..
Kegiatan ini dipublikasikan melalui akun Instagram resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud (@kemdikbud.ri) pada Kamis, 6 Agustus 2020. Publikasi kegiatan ini mendapatkan sejumlah komentar netizen pengguna Instagram dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Uyon-Uyon Hadiluhung Karaton Ngayogyakarta, Masyarakat Menjadi Penonton Virtual
"#sahabatDikbud, saksikan pengumuman Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 pada Jumat, 7 Agustus 2020, pukul 16.00 WIB, di Youtube KEMENDIKBUD RI." sebagaimana dikutip dari postingan @kemdikbud.ri.
Setelah postingan tersebut diunggah, tidak sedikit pihak yang memberikan reaksi dan komentar, antara lain sebagai berikut:
"Jenderal2 semua wkwk" tulis akun @khailass dalam kolom komentar.
"Emmm gimana gimana? Ngomongin pendidikan tp narasumber pensiunan jenderal" tulis akun @yud_p.26.
"Bpk Nadiem YTh. Ini ga ada guru atau psikologi anak yang diajak untuk ikut pengumuman ini?" tulis akun lainnya (@delviandr).
Netizen meninggalkan komentar terkait pembicara dalam acara pengumuman Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang tidak melibatkan guru atau psikologi anak. Suatu kebijakan haruslah selaras dengan keadaan di lapangan di mana guru adalah eksekutor yang berinteraksi dengan peserta didik secara langsung serta psikolog anak sebagai peran yang mendalami psikologis anak-anak. Hal ini amat disayangkan pula oleh para netizen yang lainnya.
Baca Juga: Favorit Pendaki, Ini 7 Gunung di Pulau Jawa yang Akan Membuatmu Rindu
Netizen juga tidak hanya menyayangkan pembicara yang dilibatkan dalam pengumuman tersebut, tayang secara live di Youtube juga mengundang komentar para netizen.
"Siarken di tv nasional masa kalah sama ruangguru.." tulis akun @rezamr19.
"Harusnya ya, jadi semua kalangan bisa menyaksikan,, teruntuk kalangan yang mohon maaf hp nya masih cuman bisa nelpon dan sms,," tulis akun @starafh_ sebagai balasan dukungan untuk komentar dari akun @rezamr19.
Disiarkan live di Youtube dirasa kurang efektif karena bagaimanapun meski kebijakan yang diambil adalah kebijakan pendidikan, masyarakat secara luas juga harus mengetahui kebijakan yang dibuat oleh pemangku kebijakan. Karena eksekusi kebijakan melibatkan banyak pihak dan perlu dukungan yang kuat dari masyarakat agar kebijakan dapat berjalan sesuai dengan maksud dan tujuannya.***
