Ini Dia Jenis-Jenis Mustahik Zakat atau Penerima Zakat, Manfaat Memberi Zakat, dan Dalil tentang Mustahik

4 April 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi - jenis-jenis mustahik zakat, dalil tentang mustahik, serta manfaat memberi zakat. /Pixabay/nattanan23

BERITA DIY - Berikut jenis-jenis mustahik zakat atau penerima zakat. Disertai pula manfaat zakat dan dalil tentang mustahik zakat.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang mesti dipenuhi oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu.

Zakat memiliki tujuan untuk membantu kaum dhuafa atau mustahik dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Adapun para penerima zakat yang berhak menerima harta yang dizakatkan disebut sebagai mustahik zakat.

Baca Juga: Contoh Surat Penerimaan Zakat Fitrah Sekolah untuk Orangtua Siswa yang Baik dan Benar

Mustahik adalah seseorang yang memenuhi syarat untuk menerima zakat dan dibenarkan untuk menerima zakat dari orang yang memilikinya.

Namun, tidak semua orang yang membutuhkan dapat menerima zakat, karena syarat-syarat tertentu harus dipenuhi terlebih dahulu.

Syarat Mustahik Zakat

Mustahik zakat adalah orang yang membutuhkan dan tidak memiliki cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Oleh karena itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang dapat dianggap sebagai mustahik zakat, yaitu:

Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2023, Waktu Terbaik Dibayarkan, dan Cara Bayar Secara Online di Baznas.go.id

1. Muslim: Mustahik zakat haruslah seorang muslim, kecuali zakat fitrah yang dapat diberikan kepada orang non-muslim yang membutuhkan.

2. Miskin: Mustahik zakat haruslah orang yang tidak memiliki cukup harta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.

3. Tidak memiliki penghasilan tetap: Mustahik zakat haruslah orang yang tidak memiliki penghasilan tetap atau tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.

4. Tidak memiliki harta kekayaan: Mustahik zakat juga haruslah orang yang tidak memiliki harta kekayaan atau jumlah harta yang dimilikinya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.

Baca Juga: Doa Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artiny

5. Tidak memiliki hutang yang melebihi hartanya: Mustahik zakat juga haruslah orang yang tidak memiliki hutang yang melebihi hartanya atau yang memiliki hutang namun hutang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dalil-dalil Mustahik Zakat

Dalil-dalil mengenai mustahik zakat bisa ditemukan dalam Al-Quran dan Hadist.

Berikut ini beberapa dalil yang berkaitan dengan mustahik zakat:

1. Surah At-Taubah ayat 60:

"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang terlilit hutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Baca Juga: Tata Cara Bayar Zakat Fitrah: Besaran Biaya dan Doa Niat Membayar Zakat

2. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas ra:

"Rasulullah SAW mensyariatkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari ucapan yang tidak bermoral dan untuk memberi makan kepada orang miskin. Barangsiapa yang mengeluarkan zakat fitrah sebelum sholat Id maka zakat fitrah itu diterima sebagai zakat, dan barangsiapa yang mengeluarkannya setelah sholat Id maka zakat fitrah itu dihitung sebagai sedekah biasa saja."

Dari kedua dalil tersebut, dapat dilihat bahwa mustahik zakat adalah orang yang membutuhkan dan tidak memiliki cukup harta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Mustahik zakat dapat berupa orang fakir, orang miskin, amil zakat, muallaf, budak yang akan dimerdekakan, orang yang terlilit hutang, dan orang yang sedang dalam perjalanan.

Baca Juga: Contoh Surat Zakat Fitrah Sekolah yang Baik dan Benar Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia

Manfaat Memberikan Zakat Kepada Mustahik

Memberikan zakat kepada mustahik memiliki manfaat yang besar, baik untuk diri sendiri maupun untuk umat manusia secara keseluruhan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat memberikan zakat kepada mustahik:

1. Menjaga solidaritas sosial

Dengan memberikan zakat kepada mustahik, kita turut membantu mereka yang membutuhkan dan menjaga solidaritas sosial antara sesama umat manusia.

2. Mendekatkan diri kepada Allah

Zakat adalah salah satu ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan-Nya.

Baca Juga: Contoh Surat Zakat Fitrah Sekolah yang Baik dan Benar Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia

3. Membantu mengurangi kemiskinan

Zakat dapat membantu mengurangi kemiskinan di tengah masyarakat dan membantu orang yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

4. Mengurangi ketimpangan sosial

Memberikan zakat kepada mustahik juga dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial antara orang kaya dan orang miskin.

5. Membantu memperkuat keimanan

Dengan memberikan zakat, kita dapat menguatkan keimanan kita dan membantu orang yang membutuhkan.

Demikian informasi seputar jenis-jenis mustahik zakat, manfaat dari zakat, serta dalil tentang mustahik zakat.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler