Amalan Doa Jumat Terakhir Bulan Rajab yang Dibaca Antara Dua Khutbah: Keutamaannya Bisa Memperbanyak Rezeki

17 Februari 2023, 11:28 WIB
Ilustrasi. Ini amalan doa khusus Jumat terakhir bulan Rajab di antara dua khutbah. /PEXELS/Alena Darmel

BERITA DIY - Berikut bacaan doa yang dianjurkan jadi amalan yang dibaca pada Jumat terakhir bulan Rajab, yang letaknya di antara dua khutbah.

Hari ini, Jumat 17 Februari 2023, menjadi hari Jumat terakhir dalam bulan Rajab tahun 1444 H. Sebentar lagi, kita akan memasuki bulan Sya'ban.

Pada Jumat terakhir bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa atau amalan yang diijazahkan oleh para ulama.

Salah satunya ialah ulama dari Yaman bernama Syekh Habib Salim bin Abdullah Syathiri, seperti dikutip dari laman NU Jatim pada 17 Februari 2023.

Baca Juga: 6 Amalan di Bulan Rajab Menurut Sunnah Bulan Suci Penuh Kemuliaan, Lengkap dengan Keutamannya

Adapun bacaan doa tersebut dianjurkan dibaca pada saat berada di antara dua khutbah Jumat.

 

Keutamaan dari amalan doa pada Jumat terakhir bulan Rajab tersebut ialah agar yang membacanya diberikan rezeki dalam bentuk harta yang tidak akan habis.

Kemudian, harta yang didapatkan agar bisa dipergunakan dalam niat ibadah, seperti bersedekah, membantu fakir miskin, menyantuni anak yatim, dan lain sebagainya,

Mengutip laman NU Jatim pada 17 Februari 2023, bacaan doa pada Jumat terakhir bulan Rajab tersebut dikatakan oleh Habib Zain Ibrahim bin Smith sudah diamalkan oleh banyak orang.

Baca Juga: Amalan Sunah Bulan Rajab Mudah Dikerjakan dan Keutamaannya, Ada Puasa dan Sholat

Adapun bacaan amalan doa yang dianjurkan dibaca pada Jumat terakhir bulan Rajab ialah sebagai berikut:

أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله

Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh

 

Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”

Bacaan doa di atas dianjurkan dibaca sebanyak 35 kali pada saat berada di antara dua khutbah Jumat.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab Shahih, Amalan Sunnah di Bulan Rajab dan Tata Cara Berpuasa

Keutamaan Bulan Rajab

Bulan Rajab sendiri merupakan bulan keempat dari kalender hijriyah. Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebut bulan ini penuh dengan keberkahan.

Kata Nabi Muhammad SAW:

"Rajab adalah bulan yang mulia, Allah turunkan malapetaka-Nya ke bumi seperti hujan yang turun dari langit." (HR. Ibnu Majah).

 

Memperbanyak ibadah di bulan Rajab sangat dianjurkan. Di antaranya seperti membaca al-Qur'an, memperbanyak shalat sunnah, hingga berbakti kepada orang tua.

Baca Juga: Niat Puasa Rajab di Bulan Rajab, Ini Amalan Bulan Rajab Tanggal 1 sampai 10 hingga Puasa Rajab Berapa Hari

Bulan Rajab disebut juga sebagai bulannya Allah SWT, lantaran Allah SWT memberkahi bulan ini dengan memberikan banyak sekali keutamaan untuk umat-Nya yang memperbanyak beribadah.

Bulan Rajab adalah bulan yang sangat dekat dengan bulan suci Ramadhan. Di mana setelah Rajab, akan tiba bulan Sya'ban.

Setelah bulan Sya'ban usai, barulah kita memasuki bulan suci Ramadhan, di mana bulan Ramadhan disebut sebagai bulannya umat manusia.

Tiga bulan yang disebutkan di atas, yakni Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan seperti dalam satu ikatan.

 

Baca Juga: Bacaan Allahumma baarik lanaa fii Rajab wa Syaban wa balighna Ramadhan, Doa Masuk Bulan Rajab dan Amalan Puasa

Bahkan, ada satu amalan doa yang dikhususkan dibaca selama berada di tiga bulan tersebut, yakni:

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان، وبلغنا رمضان

Latin: Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'bana, wa balighna ramadhana.

Artinya: "Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah kami hingga bulan Ramadhan tiba."

Demikian amalan doa Jumat terakhir bulan Rajab yang dianjurkan dibaca saat berada di antara dua khutbah.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: NU Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler