BERITA DIY - Batas akhir aktivasi rekening PIP Kemdikbud ialah kemarin, Rabu 15 Februari 2023. Siswa yang kemarin gagal dapat PIP, masih bisa dapat BLT Rp2 juta.
Tentunya, BLT yang bisa didapatkan oleh siswa SD, SMP, dan SMA tersebut bukan berasal dari PIP Kemdikbud.
Para siswa yang gagal dapat dana bantuan PIP Kemdikbud bisa daftar jadi penerima BLT hingga Rp2 juta ini tanpa KIP.
Itu jadi kabar baik karena program PIP Kemdikbud mengharuskan siswa terdata sebagai pemilik Kartu Indonesia Pintar atau KIP.
Sementara, tidak sedikit siswa yang masih belum punya KIP, sehingga membuat siswa tingkat pendidikan SD, SMP, SMA maupun Sederaja gagal dapat PIP Kemdikbud.
Walaupun pencairan PIP Kemdikbud sudah ditutup pada 15 Februari 2023 kemarin, para siswa masih punya kesempatan mendapat BLT lain yang besarannya capai Rp2 juta.
Apa BLT hingga Rp2 juta yang bisa didapatkan siswa SD, SMP, hingga SMA meski tidak terdaftar PIP Kemdikbud tersebut?
Adapun BLT hingga Rp2 juta yang bisa diterima siswa SD, SMP, SMA tersebut ialah bansos PKH.
Bansos PKH sendiri merupakan bantuan yang disalurkan oleh Kemensos khusus bagi masyarakat miskin dan rentan yang terdata di DTKS Kemensos.
DTKS adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, yang berisi daftar nama penerima bansos, baik PKH maupun BPNT sembako.
Jadi, jika siswa ingin dapat BLT bansos PKH yang mencapai Rp2 juta tanpa PIP Kemdikbud, harus bisa mencantumkan nama di DTKS Kemensos.
Supaya nama siswa berada dalam daftar nama penerima bansos PKH di DTKS Kemensos, silakan lakukan daftar dengan aplikasi cek bansos.
Download terlebih dahulu aplikasi cek bansos di Google Play Store. Kemudian, daftarkan diri atau ajukan diri menjadi siswa penerima PKH.
Berikut tata cara daftar jadi penerima PKH lewat aplikasi cek bansos:
1. Download dan install aplikasi cek bansos di Google PlayStore
2. Buat akun
3. Isi data diri dengan lengkap
4. Pilih menu daftar usulan
5. Pilih menu tambah usulan
6. Lengkapi kembali data diri
7. Pilih jenis bantuan bansos PKH
8. Pengajuan selesai, tunggu verifikasi dan validasi dari Kemensos
Selain untuk siswa, bansos PKH juga bisa didapatkan oleh lansia, ibu hamil/nifas, penyandang disabilitas berat, serta anak usia 0-6 tahun.
Berikut rincian penerima bansos PKH serta dan bansos yang didapatkan:
- SD atau Sederajat: Rp900 ribu
- SMP atau Sederajat: Rp1,5 juta
- SMA atau Sederajat: Rp2 juta
- Ibu Hamil/Nifas: Rp3 juta
- Anak usia 0-6 tahun: Rp3 juta
- Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta
- Lanjut usia atau lansia: Rp2,4 juta
Pencairan bansos PKH sendiri dilakukan di Kantor Pos terdekat secara tunai. Jadi, siswa tidak usah membuat nomor rekening dadakan.
Cek selalu update verifikasi dan validasi Kemensos lewat link cekbansos.kemensos.go.id.
Untuk pengecekan di link tersebut, silakan input data wilayah meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan.
Kemudian, masukkan nama lengkap siswa yang ingin dicek, lalu klik cari data. Nantinya data nama siswa akan muncul apakah sah jadi penerima PKH atau tidak.
Begitulah informasi siswa yang kemarin gagal dapat PIP Kemdikbud masih bisa dapatkan BLT hingga Rp2 juta dengan cara daftar online.***