BERITA DIY - Beredar kabar bahwa pada model Kurikulum 2022, jurusan IPA, IPS, dan Bahasa dihilangkan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kabar itu bahkan sudah beredar di media sosial salah satunya di akun Twitter @AREAJULID. Akun base itu mengunggah tangkapan layar sebuah berita yang bertuliskan "Tidak ada Jurusan IPA, IPS dan Bahasa, di Kurikulum 2022".
Sontak saja, unggahan itu menjadi perbincangan netizen.
"Menurutku jadi tambah berat si (Kurikulum 2022), soalnya kaya ga dikhususkan gt mapelnya. Tapiii, sisi positifnya nanti waktu mau masuk kuliah enak karena dia bebas milih mau ke ranah saintek atau soshum, soalnya waktu SMA ga ada IPA, IPS, sama Bahasa nya," tulis akun Tiwtter @tudungsaaji.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran, Syarat, dan Cara Daftar SNMPTN 2022 agar Masuk PTN yang Diinginkan
"Uweee nambah beban ga se semua dipelajari akhire. Geografi, ekonomi, sosiologi, sejarah, fisika, kimia, biologi, mtk. Mantapp," tulis akun Twitter @MaulytaaNf.
Sebagai pengganti jurusan IPA, IPS, dan Bahasa, siswa bisa memilih pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
Sementara itu Kepala Standar, Kurikulum, dan Assesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudiristek) Anindito Nino Aditomo mengatakan bahwa sekolah tetap dapat menggunakan prototipe sebagai alat melakukan pembelajaran.
Ia menjelaskan dalam sebuah unggahan di akun instagram pribadinya bahwa kurikulum prototipe dirancang agar memberikan ruang lebih banyak bagi pengembangan karakter dan kompetensi siswa.
Baca Juga: Bagaimana Cara Ikan Bergerak, Berkembang Biak, Tidur, dan Memperoleh Oksigen?
Kurikulum prototipe sendiri meruapakan kurikulum pilihan yang mulai diterapkan secara terbatas di sekolah-sekolah mulai tahun ajaran 2022/2023.
Pada kurikulum prototipe, siswa tidak lagi harus memilih jurusan, namun tetap harus mengambil mata pelajaran wajib yang sudah ditetapkan seperti Pendidikan Agama, PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Seni Musik, Penjaskes dan Sejarah.
Nantinya siswa dapa dapat memilih mata pelajaran yang disukai, sesuai dengan minat dan bakat. Mata pelajaran pilihan yang diambil bisa dicampur antara mata pelajaran dari jurusan IPA, IPS, maupun Bahasa.
Salah satu netizen juga mengunggah contoh ilustrasi Kurikulum 2022 SMA untuk pemilihan mata pelajaran SMA kelas 11-12.
Contoh:
Dita ingin kuliah kedokteran, berikut mata pelajaran yang ia ambil di kelas 11 dan kelas 12:
Kelompok Mata Pelajaran Umum. 18 JP/minggu (wajib diambil):
- Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
- Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Seni Musik
- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
- Sejarah
Kelompok Mata pelajaran MIPA 10JP/monggu"
- Biologi
- Kimia
Kelompok Mata Pelajaran IPS 5JP/minggu;
- Sosiologi
Kelompok Mata Pelajaran Bahasa dan Budaya 5JP/minggu:
- Bahasa Inggris tingkat lanjut
Baca Juga: Apa Itu Pancasila Sebagai Sistem Filsafat? Simak Penjelasan Keterikatan antar Sila
Berikut gambaran Kurikulum 2022 untuk jenjang SMA yang termuat Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak.:
1. Untuk kelas 10 pelajar menentukan pilihan mata pelajaran kelas 11. Mata pelajaran yang dipelajari serupa dengan SMP, yaitu:
- Pendidikan Agama/Kepercayaan dan Budi Pekerti (sesuai keyakinan dan kepercayaan)
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- IPA: Fisika, Kimia, Biologi
- IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi
- Bahasa Inggris
- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
- Informatika
- Pilihan (minimal 1): Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, Prakarya
- Muatan Lokal
Baca Juga: UPDATE! Jadwal Masa Sanggah 2 Seleksi PPPK Guru Tahap 2, Hasil Seleksi Bisa Dicek di Link Ini
2. Pembelajaran di kelas 11 dan 12 pelajari mengikuti mata pelajaran dari kelompok Mapel wajib. Memilih pelajaran dari kelompok Mapel, MIPA, IPS, Bahasa dan Keterampilan Vokasi, sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
3. Penguatan Pancasila 3 kali setahun. Untuk syarat lulus harus menulis Karya Ilmiah.
Itulah informasi mengenai Kurikulum 2022, yang akan menghilangkan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).***