2. Mempunyai Jarak Tempuh yang Pendek
Karena bahan bakar motor listrik menggunakan daya dari baterai sehingga jarak tempuh motor mempunyai keterbatasan. Selain itu, motor listrik hanya mempunyai ruang untuk satu slot baterai saja.
Umumnya baterai pada motor listrik hanya dapat menempuh jarak sekitar 50 hingga 100 KM saja.
Memang dari dealer motor listrik menawarkan opsi membeli baterai cadangan, namun pembeli harus mengeluarkan biaya tambahan yang cukup mahal kisaran Rp.7 juta sampai Rp12 jutaan.
3. Masih Minim Bengkel Resmi
Saat ini para importir motor listrik baru menyediakan bengkel resmi hanya di kota-kota besar saja. Masyarakat daerah yang hendak membelinya menjadi susah dan harus berpikir dua kali.
Di lain sisi, ketersediaan spare part motor listrik masih minim. Tak semua bengkel motor menyediakan komponen motor listrik. Jikalau membutuhkan spare part harus indent di bengkel resmi atau bahkan impor dari luar negeri.
4. Tempat Pengisian Daya Belum Banyak Tersebar
Di Indonesia tempat isi daya motor listrik bernama Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) milik pertamina. Biasanya SPBKLU berada di satu area SPBU.