360 Jamaah Umroh RI Berangkat ke Arab Saudi, Ini yang Beda: Wajib Karantina hingga Ibadah Dibatasi

- 2 November 2020, 10:16 WIB
Jamaah umroh asal Bandung di Masjid Nabawi.
Jamaah umroh asal Bandung di Masjid Nabawi. /DeskJabar/Kodar Solihat

“Pemberangkatan jamaah harus diadakan tes cepat atau tes usap kemudian berangkat ke Tanah Suci, dan diberikan waktu karantina tiga hari di sana,” kata Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tabrani di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Login www.pln.co.id atau Lewat WA, Ini Cara Klaim Dapat Token Listrik Gratis November 2020 dari PLN

Jamaah yang dinyatakan sehat dapat melanjutkan ibadah umrah sesuai ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

Namun Tabrani menjelaskan tata cara pelaksanaan umrah di saat pandemi COVID-19 berbeda. Jamaah melakukan ibadah sa’i (lari kecil) secara terbatas.

“Jamaah baru diizinkan untuk melaksanakan umrah hanya satu kali sa’i dalam satu hari selama tiga jam,” kata dia.

Baca Juga: Cara Daftar dan Cek Penerima Bansos BLT BST Rp 500 Ribu per KK, Sembako dan Bantuan Terbaru Pakai HP

Setibanya di Indonesia, jamaah umrah harus dikarantina kembali. Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta menyiapkan Asrama Haji Pondok Gede untuk memantau kesehatan mereka.

Saat ini Tabrani mengatakan pihaknya masih menunggu Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang pelaksanaan dan persyaratan ibadah umrah bagi warga negara Indonesia.

Draf KMA sudah pada tahap finalisasi dan siap disahkan serta dipublikasikan pada 1 November 2020. Adapun KMA juga akan mengatur kuota jamaah yang diberangkatkan umrah dari masing-masing wilayah.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Minggu Ini, Begini Cara Cek Penerima

Halaman:

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah