Network
BERITA DIY - Beberapa hari ini muncul isu di kalangan masyarakat tentang peluang Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menjadi Presiden RI. Hal ini juga ditanggapi sejumlah pengamat.
Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi mengatakan, peluang Ahok menjadi Presiden RI cukup kecil.
Hal ini dikarenakan sikap Ahok dan tidak adanya basis partai pendukung.
Baca Juga: Kapan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Rp 1,2 Juta Cair ke Karyawan? Ini Jadwalnya
"Kans Ahok menjadi presiden sangat kecil," dikutip dari RRI, Kamis 22 Oktober 2020.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa gaya kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sulit diterima, sehingga bisa menjadi hambatan tersendiri baginya untuk maju menjadi orang nomor 1 di Republik Indonesia.
"Gaya kepemimpinan Ahok juga sulit diterima. Cara Ahok berkomunikasi, temperamen dan seterusnya bisa menjadi hambatan tersendiri bagi Ahok untuk maju jadi presiden," tuturnya.
Baca Juga: Profil Zainal Arifin Mochtar, Pakar Hukum UGM yang Sebut UU Cipta Kerja Dibuat Ugal-Ugalan
Selain itu, dikatakannya bahwa aktor etnis juga sangat menentukan, lantaran pertimbangan etnis masih menjadi dominan di tengah kesadaran masyarakat sebagaimana diberitakan Pikran Rakyat dalam artikel sebelumnya berjudul: Bicara Peluang Ahok Jadi Presiden, Pengamat: Gaya Kepemimpinan Ahok Sulit Diterima
"Tentu faktor etnis juga sangat menentukan. Indonesia bukan Jakarta dimana pertimbangan etnis masih menjadi dominan dalam kesadaran masyarakat," tuturnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa status mantan Bupati Bangka tersebut pernah menjadi mantan narapidana sehingga menjadi salah satu penghambatnya untuk mencalonkan diri menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
Baca Juga: Update Cara dan Syarat Daftar Banpres UMKM dan Cek Penerima Online agar Dapat BPUM Rp 2,4 Juta
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjan Gelombang 2 Dipastikan Segera Cair, Catat Jadwal dari Menaker
"Itu juga jadi hambatan Ahok maju jadi Capres," ucap Bin.
Untuk diketahui, dalam sebuah unggahan kanal YouTube milik seniman Butet Kartaredjasa, dalam video berjudul 'Kalau Ahok Jadi Presiden, Apa yang Dilakukan', mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan bahwa semua orang pasti punya salah.
Ia pun mengatakan bahwa jika dirinya menjadi Presiden RI, maka ia akan memberi peluang bagi anak koruptor sekalipun untuk masuk ke jajaran birokrasi.
Baca Juga: Pakai KTP, Buka Link eform.bri.co.id/bpum Cek Online Daftar Penerima Banpres UMKM Rp 2,4 Juta di BRI
Tentu dengan syarat, yakni sudah menyatakan komitmen untuk jujur dalam bekerja.
Namun, bila ditemui olehnya pejabat yang berani melakukan korupsi, maka penegakan hukum yang keras akan dilakukan.
Baca Juga: Cara Membuat SKU Surat Keterangan Usaha untuk Daftar Bantuan BLT Banpres UMKM atau BPUM Rp 2,4 Juta
Lebih lanjut, kala dipertegas soal peluangnya menjadi seorang presiden, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itupun berseloroh.
"Saya masih bisa jadi presiden, presiden direktur," katanya.***(Irwan Suherman/Pikiran Rakyat)
