Network
BERITA DIY - Untuk merespons situasi kekeringan yang berlarut, sukarelawan Pena Mas Ganjar, yang terdiri dari Alumni Muda dan akademisi dari UNDIP, UNNES, dan UNS, berinisiatif menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di RW 004 Desa Caruban, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Penanggungjawab Pena Mas Ganjar, Hamzah Bastian, menjelaskan bahwa program ini muncul setelah timnya melakukan survei dan menemukan kesulitan air yang dialami warga di daerah tersebut.
"Dari survei kami, terlihat jelas bahwa daerah ini mengalami kesulitan air. Kekeringan mempengaruhi ketersediaan air, sehingga kami memutuskan untuk membantu warga di sini dengan menyediakan air bersih," ungkap Hamzah.
Pena Mas Ganjar menyalurkan dua tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga, seperti untuk minum dan masak. Warga, dengan antusiasme yang tinggi, berdatangan ke lokasi distribusi air.
"Alhamdulillah, respons warga sangat positif. Banyak dari mereka yang datang untuk mendapatkan air bersih," tambah Hamzah.
Baca Juga: Berharap Kemajuan Sektor Pertanian, Petani Tebu Karanganyar Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Romadhon, Ketua RW 004 Desa Caruban, menambahkan bahwa selama musim kemarau, warga setempat mengandalkan sumur bor. Namun, debit air dari sumur tersebut menurun drastis selama musim kering.
Romadhon, Ketua RW 004 Desa Caruban, memberikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa di musim kemarau, warga biasanya bergantung pada sumur bor. Namun, karena kondisi yang ekstrem, aliran air dari sumur tersebut mengalami penurunan signifikan.
"Biasanya di sini pakai sumur bor. Kebetulan kalau musim kemarau alirannya kecil, jadi untuk dikonsumsi sangat minim," terang Romadhon.
