Tak hanya itu, kesempatan kerja kedua terbanyak berpotensi tercipta di bidang Penyediaan Barang dan Jasa sebanyak 9.440 orang, kemudian diikuti sektor Perdagangan Besar (4.176 orang), Transportasi dan Akomodasi (5.288 orang), dsb.
Oleh karena itu, penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1 tersebut diproyeksikan akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai sektor.
Sunarso optimis bahwa penyelenggaraan BRI Liga 1 tidak hanya meneruskan momentum kebangkitan sepak bola Indonesia, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. “Bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 dapat menjadi sebuah momentum dalam mengembangkan sepak bola nasional dan ekosistem ekonominya,” ucap Sunarso.***