Logo Partai PPP Baru dan Maknanya, Lambang Kabah Jadi Gambar Utama Logo Terbaru Partai Persatuan Pembangunan

- 6 Januari 2023, 11:40 WIB
Ilustrasi - Logo Partai PPP baru dan maknanya, lambang Kabah kembali jadi gambar utama logo terbaru Partai Persatuan Pembangunan kata ketua umum PPP.
Ilustrasi - Logo Partai PPP baru dan maknanya, lambang Kabah kembali jadi gambar utama logo terbaru Partai Persatuan Pembangunan kata ketua umum PPP. /Tangkap layar Instagram.com/@dpp.ppp

Baca Juga: Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024, Kenapa Partai Ummat Tidak Lolos Pemilu? Ini Alasannya

"Perubahan logo bukan keinginan saya, tapi atas aspirasi seluruh kader melalui usulan jajak suara yang diselenggarakan Kominfo DPP. Hasilnya, 86 persen menghendaki logo atau lambang Kabah dikembalikan ke yang asli atau lama," ujar Muhamad Mardiono dikutip dari ANTARA pada 5 Januari 2023.

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) juga menjadi salah satu pengusul yang ingin mengembalikan lambang Kabah ke dalam logo baru.

Menurut informasi yang dilansir dari ANTARA JATIM pada Kamis, 5 Januari 2023, Mundjidah Wahab selaku Ketua PPP Jatim menyampaikan agar logo kembali ke aslinya.

"Logo PPP ini akan dikembalikan ke aslinya, jadi yang baru kan ada merah putihnya, sekarang kembali ke yang lama hanya Kabah saja," kata Muhamad Mardiono dikutip dari ANTARA JATIM.

Baca Juga: Daftar Partai Politik yang Lolos Administrasi Pemilu 2024: Ini 17 Parpol Hasil Rapat Pleno Verifikasi Faktual

Lambang Kabah pada logo PPP mulanya dicetuskan oleh KH Bisri Syansuri. Lalu mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga memiliki andil besar.

Dalam proses penemuan lambang Kabah, saat itu KH Bisri Syansuri melakukan shalat istikharah saat umrah. KH Bisri Syansuri meminta petunjuk untuk menemukan lambang pemersatu umat Islam di Indonesia.

Lalu dalam tidurnya, KH Bisri Syansuri melihat gambar Kabah dalam mimpinya. Setelah kepulangannya ke Indonesia, gambar Kabah resmi dijadikan sebagai logo PPP.

Perlu diketahui bahwa Partai PPP mulanya merupakan gabungan dari Partai Nahdlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia, Partai Syarikat Islam Indonesia, dan Partai Islam Perti.

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x