BERITA DIY - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah menyampaikan visi-misinya dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Salah satu program unggulan dari gabungan partai politik Golkar, PAN, dan PPP ini adalah Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
PATEN milik KIB ini diharapkan mampu dipahami dengan baik oleh masyarakat dan menjadi programyang bermanfaat untuk rakyat.
"Gagasan itu bagus memang. Saya lihat yang diundang para akademisi, rektor, pengusaha, tapi kan yang memilih masyarakat akar rumput yang pemikirannya tidak sampai pada globalisasi, inflasi, atau apalah. Mereka tidak mengerti," tegasnya.
Baca Juga: Peta Pemilih di Pemilu 2024 Variatif karena Tak Ada Petahana dan Koalisi Parpol Masih Dinamis
Widodo juga mengungkapkan kelemahan partai politik (parpol) secara umum adalah kemampuan dalam membumikan gagasan sehingga lebih menggena pada masyarakat bawah. Gagasan itu bisa berkontribusi pada pemenangan suara ketika mampu diserap oleh masyarakat.
"Kelemahan politik kita, parpol kita adalah membumikan gagasan. Maka gagasan itu baru bisa menang ketika dibumikan. Bagaimana gagasan itu bekerja di grass root," lanjutnya.
Dalam KIB, hal senada terjadi. Gagasan PATEN yang bagus belum diturunkan menjadi program yang bisa dipahami dengan mudah oleh masyarakat.
"KIB itu masih di awang-awang, hanya menjadi wacana para pemikir. Tapi bagi pelaku dan masyarakat luas kayaknya kok belum terbumikan dengan bagus. Itu yang menurut saya bagaimana gagasan itu dibumikan dengan bagus dengan bahasa sederhana dan sebagainya," tegasnya.