Irjen Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka, Ini 5 Jenderal Timsus yang Menangani Kasus Brigadir J Bentukan Kapolri

BERITA DIY - Kinerja tim khusus yang menangani kasus meninggalnya Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo patut dihargai, berikut informasi mengenai lima sosok jenderal anggota timsus yang berhasil menemukan titik terang dalam penyidikan kasus tersebut.

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo saat ini menjadi sorotan publik terkait adanya kasus penembakan polisi di rumahnya.

Masyarakat menilai kasus ini menjadi taruhan reputasi Lembaga Polri di mata masyarakat, terutama, seberapa jauh Polri mampu menangani kasus didalam internal lembaganya sendiri.

Bahkan Presiden Joko Widodo juga turut meminta kasus ini untuk diusut secara transparan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun membentuk timsus dalam penanganan kasus tersebut.

Baca Juga: Profil FS Ferdy Sambo Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J Apa Perannya, Ini Biodata dan Gaji

Kasus ini pun mulai menemukan titik terang sejak ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pada Selasa 09 Agustus 2022.

Inilah lima Jenderal anggota timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

1. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono

Komjen Gatot Eddy Pramono memiliki peran sebagai pemimpin dan penanggung jawab timsus dalam penanganan kasus Brigadir J.

Komjen Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat pada tanggal 28 Juni 1965 merupakan perwira lulusan Akpol tahun 1988 serta memiliki pengalaman dalam bidang reserse.

Beberapa jabatan yang pernah diemban sebelum menjadi Wakapolri diantaranya Kapolres Metro Depok pada 2008, Kapolres Metro Jaksel pada 2009, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya pada 2011, Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri pada 2012, Kabagdukminops Robinops Sops Polri pada 2013, Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri pada 2018.

Baca Juga: Biodata Brigadir Joshua Hutabarat Lengkap, Ini Profil, Umur, Karier, Pendidikan hingga Asal Brigadir J

Selain itu Komjen Gatot Eddy Pramono juga dipercaya sebagai Ketua Satgas Nusantara pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018, Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dan ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad pada tahun 2021.

Komjen Gatot Eddy Pramono juga sempat masuk kedalam daftar nama calon Kapolri sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya yang terpilih.

2. Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto

Komjen Agung Budi Maryoto ditunjuk sebagai ketua timsus penanganan kasus Brigadir J.

Komjen Agung Budi Maryoto lahir di Cilacap, Jawa Tengah pada 19 Februari 1965 merupakan lulusan Akpol tahun 1987.

Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Waka Korlantas Polri pada 2012, Karodalops Sops Polri pada 2014, Kapolda Kalsel pada 2015, Kakorlantas Polri pada 2016, Kapolda Sumsel pada 2016, Kapolda Jabar pada 2017, dan Kabaintelkam Polri 2019

Baca Juga: Apa yang Dilakukan Irjen Ferdy Sambo di Kasus Pembunuhan Brigadir J? Ini Peran 4 Tersangka Pembunuh Brigadir J

3. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto

Komjen Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah tanggal 16 Februari 1967 merupakan lulusan Akpol tahun 1989.

Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Wakapolda Sumut pada tahun 2017, Kapolda Sumut pada tahun 2018, Kabaharkam Polri pada 2019, dan Kabareskrim Polri sejak 12 Februari 2021.

4. Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri

Komjen Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat pada tanggal 04 Juni 1967 merupakan lulusan Akpol tahun 1989.

Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Wakapolda DIY pada 2013, Karobinkar SSDM Polri pada 2014, Kapolda Banten pada 2016, Karosunluhkum Divkum Polri pada 2016, Kapolda DIY pada 2016, Asisten Logistik Kapolri tahun 2019, Kapolda Jawa Barat pada 2020, dan Kabaintelkam Polri sejak 31 Oktober 2021

Baca Juga: Daftar Tersangka Baru Kasus Penembakan Brigadir J: Bagaimana Putri Candrawati yang Tak Jujur, Ini Kata Polisi

5. Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Wahyu Widada

Irjen Wahyu Widada lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 11 September 1969 merupakan lulusan Akpol pada 1991.

Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Kabagren Rojianstra SSDM Polri pada 2015, Waketbid Minwa STIK PTIK pada 2016, Karojianstra SSDM Polri pada 2017, Wakapolda Riau pada 2018, Kapolda Gorontalo pada 2019, Kapolda Aceh pada 2020, dan Asisten SDm Kapolri sejak 26 Juli 2021.

Kelima jenderal ini merupakan sosok polisi yang menjadi penentu dimana hasil penyidikan dalam kasus Brigadir J akan menentukan reputasi Lembaga Polri di mata publik.

Itulah informasi informasi lima jenderal timsus bentukan Kapolri dalam penanganan kasus kematian Brigadir J yang berujung pada ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.***