Masuk Bursa Capres 2024, Ganjar Pranowo Dinilai Perlu Hadapi Puan Maharani Dulu

- 10 Mei 2022, 19:44 WIB
Ganjar Pranowo (kiri) dan Puan Maharani (kanan) sama-sama memiliki peluang di Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo (kiri) dan Puan Maharani (kanan) sama-sama memiliki peluang di Pilpres 2024. /Instagram.com @ganjar_pranowo/Dok.DPR RI

Bisa Renggang

Pengamat politik Hendri Satrio menambahkan, jika NAsDem mengusung kader partai lain, seperti Ganjar, bebannya justru ada pada orang yang diusungnya.

“ Kalau pun NasDem mengusung kader partai lain, justru bebannya ada di orang yang diusung. Orang yang diusung kebebanan, setelah dia diusulkan oleh Nasdem dia menolak atau tidak. Misalnya, jika Ganjar dicalonkan oleh NasDem, dia harus segera merespon agar tidak menyakiti hati baik PDIP atau pemilih NasDem,” ujar Dosen Universitas Paramadina ini.

“Kalau dia tidak segera merespon, dia akan melukai hati PDIP, artinya pintu dia juga tertutup di PDIP. Kalau saya jadi Ganjar begitu diumumkan dia harus bersikap, entah itu menolak atau menerima.” Sambungnya.

Sebelumya pada pemilu 2019, PDIP dan Nasdem berkoalisi. Namun untuk pemilu 2024 ini belum tentu. Hendri mengatakan, semua itu adalah dinamika dalam berdemokrasi.

“ Ya dalam sebuah pertandingan ada koalisi wajar, kalau pertandingan sudah selesai dan ganti koalisi kan wajar. Itu namanya dinamika politik.” sebut pria yang akrab disapa Hensat ini.

Kata dia, yang mesti dijaga oleh NasDem adalah amanah dari pemilihnya.

“Keberpihakan kepada masyarakat. Bagaimana Nasdem menjaga keinginan masyarakat atau bisa menjawab kesulitan di masyarakat dengan program program si nasdem, termasuk memilih calon pemimpin.” tandas Hensat.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x