BRI Perkuat Penyaluran KUR, 60 Persen Dialokasikan untuk Sektor Produktif

- 22 Maret 2022, 17:38 WIB
BRI perkuat penyaluran KUR, 60 persen dialokasikan untuk sektor.
BRI perkuat penyaluran KUR, 60 persen dialokasikan untuk sektor. /PRMN/HO/BRI

Baca Juga: Cara Daftar Katalog Produk UMKM di Link Kemenkop untuk Pengadaan Barang dan Jasa

Kedua, membidik sektor bisnis yang tahan banting terhadap pandemi COVID-19 seperti sektor pangan. Ketiga, melirik sektor manufaktur karena dianggap terus mengalami perbaikan. Tidak ketinggalan, sektor produksi juga dibidik BRI untuk menggenjot penyaluran KUR.

Optimalisasi penyaluran KUR juga terus dilakukan BRI dari aspek pemerataan. Menurut data BRI, terjadi kenaikan rata-rata rumah tangga penerima KUR.

Pada 2019, rata-rata penerima KUR adalah 6 penerima dari 100 rumah tangga. Angka itu meningkat menjadi 8 penerima KUR dari 100 rumah tangga pada 2020.

“Pada 2021 menjadi 11 dan tahun 2020 ini kami upayakan dari 100 rumah tangga 13 akan menerima KUR. Mudah-mudahan dengan jangkauan seperti ini apa yang diharapkan pemerintah untuk membangun pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang semakin tangguh dan kuat akan terjadi sehingga nanti mereka akan naik kelas,” papar Supari.

Baca Juga: Pekerja dan Pengusaha UMKM Bisa Daftar BLT PKH 2022, Tahap 1 Masih Cair Bulan Maret Sebesar Rp 2,7 Juta

Jangkauan BRI yang luas dalam penyaluran KUR ini dipercaya mendorong pencapaian target rasio kredit nasional 30% dan tingkat inklusi keuangan 90% pada 2024 yang ditetapkan pemerintah.

Di samping itu, Supari mengapresiasi langkah Pemerintah yang memperpanjang subsidi bunga pinjaman KUR 3% hingga Desember 2022.

Stimulus itu akan mendukung upaya pemulihan UMKM yang kondisinya belum pulih 100%. Temuan itu dimuat dalam hasil riset Indeks Bisnis UMKM yang dilakukan BRI.

Baca Juga: Pekerja dan Pengusaha UMKM Bisa Daftar BLT PKH 2022, Tahap 1 Masih Cair Bulan Maret Sebesar Rp 2,7 Juta

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x