Network
Tak hanya itu, sedari kecil seorang Munir Said Thalib memang seorang yang dikenal sebagai pemberani. Hal ini dilakukannya dalam mengutarakan pendapat yang dianggapnya menjadi sebuah kebenaran.
Baca Juga: Mengenal Aktivis HAM Munir yang Dibunuh 7 September 2004, Ini Profil dan Perjalanannya
Sementara itu, karier sebagai aktivis sendiri diketahui mulai digeluti oleh Munir Said Thalib saat dirinya menempuh pendidikan pada perguruan tinggi yaitu di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.
Seorang Munir Said Thalib diketahui terlibat dalam berbagai organisasi mahasiswa. Bahkan dirinya sendiri pernah menjabat sebagai ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 1989.
Sepak terjangnya sebagai aktivis terus digeluti oleh Munir Said Thalib selepas usai dunia kuliah. Dirinya diketahui terlibat aktif dalam beberapa kasus HAM yang ditangani oleh LBH dan menjadi salah satu pendiri dari KontraS.
Baca Juga: Mengenang Munir, Menolak Lupa Atas Tragedi 7 September 2004
Pada 7 September 2004 kabar mengejutkan datang saat Munir Said Thalib diketahui meninggal dunia di dalam pesawat yang membawanya menuju Belanda. Berbagai spekulasi pun muncul terhadap kematian aktivis yang diduga diracun menggunakan arsenic tersebut.
Dalam proses pengadilan mengenai kasus kematian Munir Said Thalib sendiri, terdapat 2 orang yang ditetapkan menjadi terdakwa yaitu Pollycarpus dan Muchdi Purwoprandjono. Meski demikian kasus kematian aktivis HAM tersebut masih menjadi pertanyaan bagi publik luas hingga kini.
Itulah informasi mengenai peringatan 8 Desember sebagai hari ulang tahun Munir Said Thalib lengkap dengan profil dan kelanjutan mengenai kasus kematian yang menimpa aktivis HAM tersebut.***
