Pada saat menempuh kuliah inilah dirinya memulai karier politik. Pertama kali dirinya bergabung dengan organisasi mahasiswa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia atau disebut dengan GMKI.
Setelah usai masa kuliah, dirinya tetap melanjutkan karier politik yang dimilikinya. Diketahui dirinya bergabung dengan Partai Kristen Indonesia atau Parkindo, bahkan karier yang dimilikinya terus melesat.
Diketahui pada tahun 1961 dirinya menjabat sebagai Wakil Sekrtaris Jenderal Parkindo yang disandangnya hingga 1967. Setelah itu, dirinya menjabat sebagai Sekjen dalam periode 1967 hingga 1973.
Sampai akhirnya terjadi fusi atau penggabungan partai dengan 9 partai yang lain dan membentuk partai baru yaitu PDIP pada tahun 1973, yang juga merupakan andil dari dirinya.
Baca Juga: Profil 10 Pahlawan Revolusi Korban G30S dan Tokoh PKI yang Diduga Dalang Pembunuhan Jenderal TNI
Pada masa awal berdirinya PDIP, dirinya menjadi Sekjen Koordinator yang berlangsung pada 1973 hingga 1976. Selanjutnya pada 1976 sampai 1986 dirinya menjabat sebagai Sekjen partai tersebut.
Bahkan diketahui hingga akhir hayatnya dirinya masih menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDIP yang dimulainya sejak tahun 2005.
Demikianlah karier politik yang dijalani oleh Sabam Sirait mulai dari masa menjadi mahasiswa GMKI, Parkindo, hingga berakhir dengan karier di PDIP.***