Network
BERITA DIY - Berikut merupakan profil Andi Merya Nur Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Lengkap dengan biodata dan karier politik yang dijalaninya selama ini.
Kabar mengejutkan kembali hadir, Andi Merya Nur yang merupakan Bupati Kolaka Timur dan telah memiliki karier politik yang panjang dikabarkan harus berurusan dengan KPK karena dugaan tindak pidana korupsi.
Melalui beberapa sumber yang didapatkan diketahui bahwa Bupati Kolaka Timur itu ditangkap dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan atau OTT yang dilakukan tim KPK pada 21 September 2021 sekitar pukul 20.00 Wita.
Bahkan dalam OTT yang dilakukan KPK itu diketahui telah mengamankan beberapa orang yang bersama Bupati Kolaka Timur tersebut, hingga kemudian dibawa ke Kendari menuju Mapolda Sultra.
Hingga kini diketahui bahwa Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur dengan beberapa pihak masih menjalani pemeriksaan secara intensif guna mendalami dugaan kasus maling uang rakyat yang diduga telah dilakukan.
Sampai saat ini pula KPK belum merilis sikap ataupun ketetapan status yang akan diberikan. Kemungkinan besar baru dapat dipastikan setelah berakhirnya pemeriksaan terhadap beberapa pihak tersebut.
Lebih lanjut nama Andi Merya Nur memang belum lama diketahui oleh masyarakat di Indonesia. Namun dirinya sebenarnya telah lama memiliki karier politik khususnya di Kolaka Timur.
Dirinya diketahui merupakan seorang wanita yang lahir di Soppeng pada 23 Agustus 1984. Setelah menamatkan pendidikan S1 pada Universitas Muhammadiyah Kendari pada tahun 2011 ia diketahui mulai aktif dalam karier politik.
Andi Merya Nur memulai karier politik dengan bergabung partai PPP pada tahun 2010 dirinya telah menjabat sebagai Ketua PAC Kecamatan Ladongi, bahkan dirinya berhasil anggota DPRD Kolaka Timur periode 2009 - 2014.
Setelah itu ia berhasil menjadi Sekretaris Fraksi partai PPP DPRD Kabupaten Kolaka pada tahun 2011. Dirinya kembali terpilih menjadi wakil rakyat untuk kedua kalinya pada periode 2014 - 2016.
Seusai itu, pada tahun 2016 dirinya diketahui menjabat sebagai wakil bupati Kolaka Timur untuk periode 2016 hingga 2021. Bahkan pada periode selanjutnya dirinya kembali terpilih sebagai wakil bupati untuk perioder 2021 hingg 2026.
Namun pada 19 Maret 2021 diketahui Bupati Kolaka Timur yaitu Samsul Bahri dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung saat melakukan olah raga.
Kemudian Andi Merya Nur pun dilantik menjadi bupati Kolaka Timur secara definitif tepatnya pada 14 Juni 2021. Namun baru 3 bulan dirinya dalam jabatan baru telah ditangkap dalam operasi OTT yang dilakukan oleh KPK.
Hingga kini KPK masih memiliki waktu untuk menentukan status dari Bupati maupun beberapa staff yang turut terjaring malam tadi.
Demikianlah profil Andi Merya Nur yang ditangkap oleh tim KPK malam tadi yang masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut sampai saat ini.***
