Api-Api dipilih lantaran mampu beradaptasi dengan lingkungan pantai yang berlumpur dan kaya akan kandungan garam, melalui akar dan batangnya yang kuat.
Selain itu, Api-Api juga mampu menghasilkan biji mangrove yang diklaim bisa dikreasikan menjadi bahan pangan bagi manusia.
Tak hanya itu, WCD Jepara 2021 ini juga menggelar aksi bersih-bersih sampah yang tertimbun di sekitar lokasi penanaman Mangrove dan pesisir Pantai Semat.
Sampah yang berhasil dikumpulkan hingga mencapai 70 kg tersebut kemudian dipilah dan dibawa ke tempat penampungan sampah.
Berkat kegiatan ini, Pantai Semat yang semula penuh dengan limbah organik dan anorganik yang tercecer di pantai dan endapan lumpur kini menjadi lebih bersih dan semakin enak dipandang.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Mandiri Secara Online di vaksin.loket.com dan Aplikasi PeduliLindungi
Selain itu, pohon-pohon mangrove yang sudah tertanam juga diharapkan mampu tumbuh dengan baik sehingga bisa melindungi ekosistem pantai dari pengikisan tanah yang bisa membahayakan masyarakat di sekitarnya.
Leader WCD Jepara 2021, Sudirman Hadi berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak pihak untuk menjangkau lebih banyak lingkungan yang tercemar.
"Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar terhindar dari musibah," tutur pria yang biasa disapa Dirman kepada Berita DIY.