Network
BERITA DIY - Hari Anak Nasional (HAN) diperingatan setiap tanggal 23 Juli. Pada peringatan HAN 2021 mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan beberapa logo resmi yang telah bisa diunduh.
Setiap peringatan hari besar pasti ada latar belakangnya, tak terkecuali Hari Anak Nasional yang memiliki sejarah tersendiri dan cukup panjang sejak Orde Lama di bawah pemerintahan Presiden Soekarno.
Sempat terjadi kemelut dalam perjalanan penetapan Hari Anak Nasional, hingga akhirnya era Orde Baru di bawah kepemimpinan Predisen Soeharto, HAN ditetapkan setiap tanggal 23 Juli.
Baca Juga: Link Download Logo Resmi dan Penjelasan Tema Peringatan Hari Anak Nasional 2021
Berikut sejarah singkat Hari Anak Nasional beserta arti logo dan penjelasan tema HAN tahun 2021.
Sejarah Hari Anak Nasional
Sejarah Hari Anak Nasional dicetuskan oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani) tahun 1952, ketika sidang pada saat itu melahirkan beberapa poin. Salah satu kesepakatan yang diambil adalah penetapan Pekan Kanak-Kanak Nasional.
Setahun kemudian, Pekan Kanak-Kanak Nasional diperingati pada tahun 1952. Adapun agenda utama saat itu, Presiden Soekarno menyaksikan pawai anak-anak di Istana Merdeka. Setelah sukses pada pagelaran pertama, Pekan Kanak-Kanak Nasional dibicarakan pada tahap yang lebih serius.
Baca Juga: Link dan Cara Pasang Twibbon Hari Anak Nasional atau HAN 2021
Pekan Kanak-Kanak Nasional lalu digagas untuk diperingati setiap pekan kedua bulan Juli yang bertepatan dengan liburan kenaikan kelas di sekolah. Meski awalnya diterima, namun gagasan demikian dinilai tak memiliki acuan pada tanggal atau momen tertentu.
Setelah pergelutan tentang penetapan Pekan Kanak-Kanak Nasional, akhirnya pemerintah menetapkan tanggal 1-3 Juni sebagai hari anak di Indonesia. Momen ini juga bersamaan dengan Hari Anak Internasional yang dilangsungkan pada tanggal 1 Juni.
Kendati demikian, Kowani mengusulkan tanggal 6 Juni sebagai hari Pekan Kanak-Kanak Nasional, karena bersamaan dengan tanggal lahir Presiden Soekarno dan berdekatan dengan Hari Anak Internasional.
Tetapi, pasca runtuhnya era Orde Lama yang digantikan dengan Orde Baru, Presiden Soeharto memutuskan untuk menghapus atau mengganti kebijakan di era Bung Karno, termasuk peringatan hari anak di Indonesia.
Pada era sebelumnya, Pekan Kanak-Kanak Nasional mengalami pergelutan dan perubahan. Pada akhirnya, Presiden Soeharto menetapkan Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44 Tahun 1984.
Tanggal 23 Juli sendiri memiliki historis yang melahirkan peringatan Hari Anak Nasional hingga saat ini. Pasalnya, pada tanggal 23 Juli 1979 adalah momen pengesahan Undang-undang tentang Kesejahteraan Anak.
Peringatan Hari Anak Nasional 2021
Dilansir dari situs Kementerian PPPA, Hari Anak Nasional 2021 mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" bersamaan dengan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi mengingat pandemi virus corona masih berlangsung.
Pembatasan sosial yang terjadi membuat anak kehilangan hak bermain dan belajar serta meningkatnya angka kekerasan pada anak, sebagaimana Kata Pengantar yang disampaikan oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Meski demikian, hal tersebut tidak lantas membuat anak-anak berhenti peduli terhadap sesama. Anak-anak tetap memiliki kesempatan untuk menunjukan kepeduliannya terhadap sesama di tengah wabah Covid-19.
Baca Juga: Kapan Hari Lahir Pancasila? Berikut Sejarah dan Tanggal Peringatan
Sementara itu, salah satu logo resmi peringatan Hari Anak Nasional 2021 terdiri dari tiga anak yang memegang bendera merah putih, serta terdapat tulisan "Hari Anak Nasional 2021" beserta tema yang diusung di bawah logo. Makna logo dijelaskan sebagai berikut:
- 3 anak yang memegang bendera merah putih:
Setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sangsaka merah putih.
- Warna merah dan putih:
Menjadi kebersamaan dan nasionalisme anak anak Indonesia untuk tetap kreatif dan bersemangat tetap saling mendukung dalam melewati masa sulit.
Baca Juga: Sejarah dan Fakta di Balik Peringatan Hari Ibu 22 Desember
- Garis berwarna abu:
Situasi akibat pandemi Covid-19, yang berdampak pada dunia anak anak dengan perubahan pola hidup , tetap harus diupayakan terpenuhi haknya, bergembira dan penuh kreativitas, dalam perlindungan keluarga.
Hari Anak Nasional 2021 dirayakan secara offline mengikuti protokol kesehatan dan secara daring atau online di tingkat lokal, nasional, hingga Perwakilan RI di luar negeri.
Demikianlah sejarah singkat Sejarah Anak Nasional beserta logo dan tema yang diusung pada penyelanggaran HAN 2021.***
