BERITA DIY - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menteri Polhukam), Mahfud MD memberikan tanggapannya terhadap keputusan Presiden Jokowi yang telah mencabut izin terhadap investasi minuman keras atau miras di daerah tertentu.
Mahfud MD dalam cuitan akun Twitternya @mohmahfudmd menyebutkan bahwa pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan saran.
Hal itu dijelaskan oleh Mahfud bahwasanya sebelumnya pemerintah telah mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat seperti program vaksinasi yang pada mulanya digratiskan untuk kelas bawah dan berbayar bagi kelas tertentu atas kritik publik akhirnya digratiskan untuk semua.
Baca Juga: Prestasi Penting Artidjo Alkostar, Mantan Hakim Agung MA yang Ditakuti Koruptor
Baca Juga: Profil Budi Said, Pengusaha asal Surabaya Menang dari ANTAM Dapat Rp817,4 Miliar dan Rp500 Miliar
Contoh yang lain saat perusahaan-perusahaan dilarang untuk melakukan vaksinasi secara mandiri, pada akhirnya diizinkan untuk melakukan vaksinasi mandiri atas kritik dari masyarakat.
Baru-baru ini kritik yang datang dari masyarakat khsusunya kelompok umat mengenai izin investasi miras di daerah tertentu akhirnya dicabut oleh Presiden Jokowi secara terbuka.
Semula vaksinasi akan digratiskan utk kls bawah dan berbayar utk kls trtntu. Ada yg kritik, hrs-nya gratis semua. Pemerintah terima kritik itu dan gratiskan vaksin utk semua. Ada kritik lg, hrs-nya perusahaan2 yg mau lakukan vaksinasi scr mandiri diizinkan. Ok, Pemerintah izinkan— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 3, 2021
Hal-hal di atas menurut Mahfud adalah bukti bahwa pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan saran dari masayarakat.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka! Siapkan Persyaratannya, Begini Cara Daftarnya