Tak Ingin Disuruh Melakukan Kekerasan, 19 Polisi Myanmar Kabur ke India

- 6 Maret 2021, 09:40 WIB
Pasukan kepolisian Myanmar saat menenteng senjata di Yangon, Myanmar, Jumat 4 Maret 2021.
Pasukan kepolisian Myanmar saat menenteng senjata di Yangon, Myanmar, Jumat 4 Maret 2021. /REUTERS/Stringer

BERITA DIY - Sebanyak 19 polisi Myanmar menyeberangi perbatasan Myanmar - India guna mencari perlindungan. Mereka melakukan hal itu lantaran tak mau melaksanakan perintah Junta Militer untuk menindas massa anti kudeta.

Melalui Reuters, Jumat, 4 Maret 2021, otoritas setempat mengatakan bahwa ke-19 polisi tersebut kini telah ditampung di kawasan Champhai dan Serchhip, dua distrik di negara bagian Mizoram yang berbatasan dengan Myanmar.

Seorang pejabat kepolisian India yang tak mau disebutkan namanya mengatakan kalau 19 polisi tersebut berpangkat rendah dan tak bersenjata.

Baca Juga: Zodiak Ini Memang Punya Bakat Bawaan: Sagitarius Ditawari Kerja Sama, Ramalan Zodiak 6 Maret 2021

Bahkan, ia mengatakan berharap polisi-polisi Myanmar lainnya akan berdatangan ke India agar kekerasan akibat kudeta Junta Militer tak berlanjut.

"Kami mengharapkan lebih banyak lagi akan datang," ucap pejabat Kepolisian India itu.

Fenomena pembangkangan aparat kepolisian Myanmar terhadap Junta Militer tak kali ini saja terjadi. Beberapa waktu lalu, hal yang lebih seremonial terjadi.

Banyak rekaman video amatir yang memperlihatkan beberapa anggota polisi yang sedang berjaga tiba-tiba masuk ke barisan demonstran dan beralih pihak.

Sontak fenomena tersebut mendapat apresiasi dari banyak publik Myanmar. Tampak deru tepuk tangan para demonstran mengiringi proses peralihan kubu itu.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x