Teror Aksi Protes Bersenjata Saat Pelantikan Presiden, Biden: Saya Tidak Takut!

- 12 Januari 2021, 12:29 WIB
Teror Aksi Protes Bersenjata Saat Pelantikan Presiden, Biden: Saya Tidak Takut!
Teror Aksi Protes Bersenjata Saat Pelantikan Presiden, Biden: Saya Tidak Takut! /Instagram.com/@joebiden

Dari pihak Park Service juga mengatakan bahwa pihaknya akan menangguhkan tur ke Monumen Washington karena persoalan tersebut.

Walikota Washington Muriel Bowser juga meminta Departemen Dalam Negeri AS untuk membatalkan izin pertemuan publik hingga 24 Januari 2021.

"Periode perencanaan pengukuhan ini harus sangat berbeda dari yang lain," katanya kepada wartawan.

Dalam sepucuk surat kepada Penjabat Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf yang dipublikasikan pada hari Minggu, Bowser menyerukan pendekatan baru terhadap keamanan setelah apa yang ia sebut minggu lalu sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Ucapkan Selamat ke Joe Biden yang Terpilih Jadi Presiden, Jokowi Menantikan Bekerja Sama dengan AS

Sementara itu, Wolf sendiri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Dinas Rahasia untuk memulai operasi Acara Keamanan Khusus Nasional untuk pelantikan efektif 13 Januari, bukan 19 Januari seperti yang dijadwalkan sebelumnya.

Di sisi lain, Presiden terpilih Joe Biden mengatakan, meskipun marabahaya mengintai, ia tak pernah takut untuk melangsungkan pelantikandi luar gedung Capitol, mengacu pada pengaturan tradisional untuk upacara pelantikan di halaman gedung Capitol.

"Saya tidak takut mengambil sumpah di luar," kata Biden kepada wartawan di Newark, Delaware.

Panitia pelantikan Biden mengatakan pada hari Senin bahwa tema upacara 20 Januari adalah "America United”.

Serangan di Capitol beberapa waktu lalu, yang menentang sertifikasi kemenangan Biden dalam pemilihan November, membuat para anggota parlemen bersembunyi dan aksi ini menewaskan lima orang.

Halaman:

Editor: Adestu Arianto

Sumber: REUTERS Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah