BERITA DIY - Simak informasi update korban gempa Maroko hari ini, Senin, 11 September 2023, terbanyak di daerah mana, dan tentang raja yang tetapkan 3 hari berkabung nasional.
Gempa Maroko yang terjadi pada Jumat, 8 September 2023, lalu menjadi perhatian dunia. Termasuk masyarakat Indonesia.
Berkekuatan 6,8 skala richter dengan pusat di daratan, gempa tersebut menjadi gempa terbesar yang pernah terjadi di Maroko.
Selain itu, hingga hari ini atau hari keempat setelah gempa, sudah lebih dari 2.000 orang dilaporkan akibat bencana alam besar.
Baca Juga: Info Gempa Terkini Pacitan Magnitudo 5,7 Terasa di Jogja, Ini Penjelasan BMKG Pusat Gempa
Mengutip Antara, Raja Maroko Mohammed VI menyatakan tiga hari berkabung nasional sebagai penghormatan kepada korban gempa.
Pernyataan tersebut diberikan pada Sabtu, 9 September 2023, disampaikan dalam pernyataan resmi Istana Kerajaan yang disiarkan kantor berita resmi Maghreb Arabe Press.
Seluruh bangunan umum diminta untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama masa berkabung berlangsung.
Sementara itu, dikutip dari Reuters pada hari ini, korban gempa Maroko terus bertambah. Korban tewas tercatat menjadi 2.122 orang.
Sedangkan untuk korban gempa Maroko yang mengalami luka-luka tercatat ada sebanyak 2.421 orang.
Gempa Maroko merusak sebagian kota tua Marrakesh, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Korban gempa Maroko terbanyak menurut laporan Aljazeera terdapat di Provinsi Al-Haouz, yang merupakan episentrum gempa 6,8 SR.
Lalu untuk daerah yang mencatatkan korban terbanyak kedua adalah Provinsi Taroudant. Data korban gempa Maroko terus di-update oleh pihak berwenang.
Pasukan dan layanan darurat terus menjangkau desa-desa di pegunungan terpencil. Sebab, dikhawatirkan masih ada korban terjebak.
Demikian update korban gempa Maroko hari ini 11 September 2023, terbanyak di daerah mana, dan tentang raja yang tetapkan 3 hari berkabung nasional.***