Dialporkan LA Times, Malaysia juga memberikan lampu merah terhadap penayangan 'Lightyear' di negaranya.
Larangan di kedua negara itu juga kemungkinan akan memperluas kebijakan yang sama di negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia.
Kementerian Pemuda dan Kebudayaan UEA mengatakan film yang akan diputar di seluruh negeri harus melalui proses evaluasi untuk memastikan konten sesuai dengan ketentuan norma dan budaya negara.
"Tidak dilisensikan untuk pemutaran publik di semua bioskop di UEA, karena melanggar standar konten media negara itu," kata Kementerian dalam sebuah tweet, dikutip dari LA Times.
Tweet itu juga menyertakan gambar poster film 'Lightyear' dengan gambar profil karakter utamanya, Buzz Lightyear disertai simbol 'tidak' di atasnya dengan warna merah.
Reuters mencoba menghubungi pihak perwakilan dari Disney untuk menanggapi masalah ini namun belum ada jawaban.
Tak hanya UEA, 'Lightyear' juga ditolak di negara-negara Timur Tengah lainnya seperti Arab Saudi dan Kuwait.
Sebagaimana yang dilaporkan Games Radar, adegan yang penuh kontroversi itu awalnya dipotong dari film namun ditampilkan kembali usai seorang karyawan Pixar memprotes mengapa Disney menyensor "kasih sayang pasangan sesama jenis yang terang-terangan".