Kemungkinan besar, Brian berhasil masuk ke perusahaan tersebut dan bekerja di Binomo akibat track record-nya yang pernah melakukan studi di sana.
Brian tidak serta merta langsung menduduki jabatan manajer dalam aplikasi trading Binomo tersebut, melainkan mengawali kariernya sebagai customer service di bagian customer support platform.
Setelah bekerja selama setahun di 404 Group dan menjadi bagian customer support, Brian kemudian mendapatkan promosi berupa posisi manajer.
Keterkaitan Brian dengan Indra Kenz didapat polisi setelah adanya transaksi dana sebesar Rp120 juta dari Brian ke Indra Kenz pada Februari 2021 lalu.
Setelah diperiksa oleh Polisi, Bareskrim turut menyita barang bukti berupa satu buah laptop milik Brian dalam kasus penipuan binary option ini.
Demikian profil mengenai Brian Edgar Nababan, manajer Binomo yang ikut ditangkap karena rekrut Indra Kenz sebagai afiliator dalam kasus binary option Binomo pada Jumat, 1 April 2022 kemarin.***