Kronologi Dugaan Pelecehan Budaya yang Dilakukan Lisa BLACKPINK dalam Video Musik Money, Ada Penyesalan

- 30 September 2021, 17:13 WIB
Lisa BLACKPINK Album MONEY
Lisa BLACKPINK Album MONEY /Instagram.com/@blackpinkofficial

Baca Juga: Lirik Lagu LALISA Karya Perdana Lisa BLACKPINK dalam Karier Solo: Terjemahan Bahasa Indonesia dan Link YouTube

Dilansir dari media sportskeeda.com, 21 September 2021, komentar itu berlanjut hingga menjadi perdebatan sesama penggemar di komunitas K-pop dan forum media sosial. Mereka berpendapat jika Lisa telah melakukan CA atau Cultural Appropriation.

Sebagian penggemar masih ada yang mendukung pilihan Lisa menggunakan model rambut kepang bukan sebagai pelecehan budaya, melainkan identitas negara asalnya, Thailand atau disebut juga sebagai Phom Pia. Phom Pia secara harafiah diterjemahkan sebagai kepang rambut.

Di lain sisi, foto masa kecil Lisa BLACKPINK dengan rambut kepang panjang juga tersebar di jagat maya. Seolah menguatkan argumen jika Lisa dengan rambut kepang sudah ia lakukan sejak kecil.

Setelah video musik “MONEY” rilis dan dilihat banyak orang, isu pelecehan budaya oleh Lisa masih ramai diperdebatkan. Namun YG Entertainment selaku manajemen tidak bertindak dan memberi klarifikasi.

Hingga akhirnya Lisa sendiri yang turun tangan mengatasi tuduhan pelecehan budaya dengan melakukan acara fansign meeting online yang ia adakan pada 27 September 2021 lalu.

Dalam acara itu, salah seorang penggemar mendapat kesempatan untuk menyampaikan alasan berdasar mengapa Lisa mendapat tuduhan melakukan Cultural Appropriation.

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat Lisa Blackpink Siap Debut Solo, Begini Kata Agensinya

Niat tersebut baik dan bertujuan untuk mendidik Lisa agar lebih sadar atas pilihannya dan topik CA tersebut merupakan topik yang serius.

Bahkan rencana awal fansign meeting yang hanya akan berlangsung selama 90 detik berlanjut hingga 6 menit atas permintaan Lisa kepada para staf.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah